REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan, bahwa klubnya tidak mengetahui adanya gerakan dari 15 klub Liga 1 yang mengancam akan mogok dalam berkompetisi. Umuh menyebut, tidak satu pun dari 15 klub tersebut yang berkoordinasi dengan Maung Bandung.
"Tidak ada komunikasi apapun kepada Persib dari salah satu 15 klub itu. Sama sekali tidak tahu, tiba-tiba ada berita saja," kata Umuh, Ahad (8/10).
15 klub Liga 1 itu bergabung dalam Forum Klub Sepak Bola Profesional Indonesia (FKSPI). Mereka adalahArema FC, Barito Putera, Bhayangkata FC, Madura United, Mitra Kukar, Persegres Gresik United, Persela Lamongan, Perseru Serui, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, PSM Makassar, Pusamania Borneo FC, Semen Padang, dan Sriwijaya FC. FKSPI ini mengancam mogok bermula karena merasa PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak transparan dalam beberapa hal termasuk soal hak siar .
Selain Persib, klub yang tidak tergabung di dalam FKSPI adalah PS TNI dan Bali United. Umuh menambahkan, pihaknya bingung menanggapi gerakan dari 15 klub yang mengancam mogok ini. Ia malah heran kenapa anggota dari FKSPI tidak mengajak Persib berembuk. "Mau bilang setuju ya bagaimana. Saya tidak tahu tujuannya," ujar Umuh.
Umuh malah menduga adanya pihak yang menjadi provokator untuk mengacaukan kompetisi, walaupun dia belum tahu persis motif di balik gerakan ancaman mogok klub-klub Liga 1. Umuh pun tidak tahu siapa-siapa saja yang menjadi penggerak dari FKSPI.