REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Pelatih Wales Chris Coleman meminta pasukannya tampil habis-habisan saat melakoni laga pamungkas di Grup D kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona Eropa melawan Republik Irlandia, Senin (9/10) dini hari WIB. Coleman mengatakan, posisi Wales yang ada peringkat kedua Grup D masih belum menentu karena jarak di papan atas klasemen sangat berdekatan.
Ada Serbia di pucuk klasemen dengan 18 angka, lalu Wales di posisi kedua dengan 17 angka, dan Republik Irlandia di bawahnya dengan tertinggal satu angka. Coleman pun sangat yakin Irlandia juga akan tampil mati-matian untuk meraih kesempatan lolos ke Rusia tahun depan.
"Kami semua tahu Irlandia sangat kuat. Ini adalah pertandingan pamungkas di kualifikasi, kami harus memberikan segalanya atau tidak akan mendapatkan apa-apa sama sekali," kata Coleman dikutip dari ESPN, Ahad (8/10).
Coleman mengatakan, suasana ruang ganti timnya kini sangat kondusif. Pelatih 47 tahun ini berharap, pasukannya tetap bisa menjaga mood agar tampil penuh semangat di hadapan para pendukung sendiri nanti.
Coleman tak mau laga yang dilaksanakan di rumah sendiri, Stadion Cardiff itu justru jadi tempat menyedihkan bagi rakyat Wales. "Kami akan berjalan ke pertandingan itu dengan rencana dan fokus. Saya tahu tim ini sanggup melakukannya," jelas dia.
Pada laga nanti, Wales masih tidak akan diperkuat oleh pemain terbaik mereka, Gareth Bale yang sedang mengalami cedera betis. Sebelum melawan Irlandia, mantan pemain termahal di dunia itu juga tak bermain kala the Dragons melawan Georgia dua hari lalu.
Untuk itu, pemain andalan Wales lainnya, Tom Lawrence siap kembali jadi pemain kunci bagi timnya. Pencetak gol kemenangan saat Wales membekap Georgia 1-0 pada Jumat (6/10) lalu ini menyatakan, sudah sangat tak sabar untuk menghadapi Irlandia.
"Saya tak bisa lagi menunggu untuk tampil di laga ini. Saya yakin atmosfer di kandang kami akan sangat luar biasa di pertandingan nanti," kata pemain 23 tahun tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
