REPUBLIKA.CO.ID, SLOVENIA -- Pelatih tim nasional (timnas) Skolandia Gordon Strachan mengaku bangga dengan permainan timnya meski harus gagal lolos ke babak play-off Piala Dunia 2018, setelah mendapat hasil imbang 2-2 melawan Slovenia.
"Suatu kehormatan bisa menjadi pelatih mereka. Saya sudah bekerja dengan mereka dengan tidak menghiraukan siapapun. Mereka sudah bermain sesuai dengan apa yang saya berikan," kata Gordon kepada Sky Sports, Senin (8/10) waktu setempat.
Gordon pun menolak memberikan keterangan terkait masa depannya di timnas Skotlandia. Baginya, yang terpenting saat ini adalah bagaimana tetap menjaga mentalitas para pemain asuhannya agar terus berkembang di masa mendatang.
"Saat ini saya adalah orang terakhir yang memikirkan masa depan. Saya harus menjaga mereka dulu. Tidak masalah dengan saya, saya bangga bisa menjadi manajer mereka," ujar Gordon.
Skolandia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia setelah ditahan imbang 2-2 oleh Slovenia. Kegagalan ini memupus harapan masyarakat Skolandia untuk bisa menyaksikan tim kebanggaanya menembus Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998 silam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
