REPUBLIKA.CO.ID, ALEXANDRIA -- Setelah sempat terasingkan selama 28 tahun timnas sepak bola Mesir akhirnya berhasil kembali ke turnamen sepak bola terakbar, Piala Dunia. Lewat partai yang berakhir secara dramatis the Pharaohs mampu mengalahkan Kongo dengan skor 2-1.
Sudah enam edisi gelaran Piala Dunia dilewati begitu saja oleh Mesir. Untuk ukuran tim sepak bola terbaik di Afrika (tujuh kali juara Piala Afrika), waktu 28 tahun sangatlah lama.
Akan tetapi, masyarakat Mesir kali ini sudah harus memikirkan tiket untuk terbang ke Rusia pada pertengahan 2018 mendatang, mengingat penantian panjang itu telah berakhir. Dengan dramatis tim asuhan Hector Cuper berhak lolos ke Piala Dunia tahun depan setelah menumbangkan lawannya Kongo di Borg El Arab Stadium, Senin (9/10) dini hari WIB.
Alhasil, tiga poin tersebut memastikan the Pharaohs duduk di puncak klasemen zona Afrika dengan jumlah 12 poin atau unggul empat angka dari rival terdekatnya Uganda. Dengan satu partai tersisa, posisi Mesir pun sudah dipastikan tak bakal tergoyahkan.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Mesir langsung menancapkan pedal gasnya dalam-dalam. Tembakan Ahmed Hegazi yang dihalau di garis gawang pada menit ke-24 menjadi peluang terbaik Mesir.
Adapun hingga 45 menit pertandingan pertama skor imbang kacamata mata masih bertahan.
Memasuki interval kedua, sadar bahwa kemenangan akan membawa mereka terbang ke Negeri Beruang Merah, Mesir pun lebih mengencangkan ikat pinggang dan meningkatkan intensitas serangannya.
Usaha Mesir pun berbuah hasil, pada menit ke-63 stadion berkapasitas 80 ribu bangku penonton bergemuruh ketika bintang Liverpool, Mohamed Salah menggetarkan gawang Kongo yang dijaga Barel Mouko.
Kongo yang telah tersingkir tak mau menyerah begitu saja. Tak lama kemudian, kiper veteran Mesir, Essam El Hadary dipaksa berjuang keras menggagalkan peluang para penyerang Kongo.
Dua menit sebelum waktu normal berakhir, tim tamu membuat sepi stadion setelah Arnold Bouka melepaskan tembakan voli yang menghujam gawang El Hadary. Skor pun mejadi imbang 1-1.
Mesir tersengat. Gempuran kembali ditingkatkan, memasuki menit ketiga injury time, Mesir mendapatkan hadiah tendangan penalti ketika Beranger Itoua melanggar pemain pengganti, Trezeguet. Tendangan eksekusi Salah pun berbuah manis, bola mendarat mulus ke gawang Kongo. Gol tersebut sontak membuat ribuan pendukung tuan rumah meluapkan emosi. Mesir pun unggul dengan hasil akhir 2-1.
Dengan demikian, Mesir meraih tiket otomatis melaju ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia. Mesir menjadi negara Afrika kedua yang lolos ke Rusia mengikuti jejak Nigeria.