REPUBLIKA.CO.ID, ELARAB -- Pemain bertahan timnas Mesir Ahmed Hegazi sangat terharu dengan pencapaian negaranya yang memastikan lolos ke Piala Dunia 2018. Kemenangan 2-1 atas Kongo pada laga lanjutan Grup E kualifikasi Piala DUnia zona Afrika di kandang sendiri, Stadion Borg El Arab, Senin (9/10) dini hari WIB, jadi penentu lolosnya Mesir ke Rusia.
Menurut Hegazi, negaranya sangat layak lolos ke Rusia. Ia mengatakan, kemenangan melawan Kongo membuktikan Mesir punya daya saing hebat untuk bisa bermain pada putaran final Piala Dunia.
"Sempat ada tekanan besar bagi kami. Tapi tim ini sukses membuktikan kepantasannya dan bisa mengatasi semua beban. Ini sungguh pencapaian luar biasa, mengingat kami segrup dengan langganan Piala Dunia, Ghana," kata Hegazi kepada Ahram, seperti dilansir dari Express, Senin.
(Baca juga: Gol Telat Salah Antarkan Mesir ke Piala Dunia)
Pemain 26 tahun ini pun sangat bangga bisa menjadi bagian penting dari keberhasilan negaranya menuju Piala Dunia. Apalagi, keberhasilan ini sudah sangat lama dinantikan oleh publik Mesir. Hal itu karena terakhir kali negara di Afrika Utara ini mencicipi Piala Dunia adalah pada perhelatan tahun 1990 lalu di Italia. Saat itu, Hegazi bahkan belum dilahirkan.
"Ini adalah hasil dari penantian yang panjang. Saya sangat bangga bisa jadi bagian dari generasi yang bisa membawa negara ini ke Piala Dunia ketiganya," kata Hegazi.
Mesir lolos setelah sukses mengoleksi 12 angka dari lima pertandingan. Dengan sisa satu pertandingan lagi, torehan angka Mesir tak akan bisa dikejar oleh peringkat kedua, Uganda yang tertinggal empat angka di belakang mereka.
Ini jadi keberhasilan ketiga bagi Mesir melenggang ke Piala Dunia. Sebelumnya, mereka tampil pada 1934 dan 1990. Keduanya berlangsung di Italia.
Klasemen Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Afrika