REPUBLIKA.CO.ID, KAISERSLAUTERN -- Pelatih Jerman Joachim Loew sangat puas dengan perjalanan timnya di kualifikasi Piala Dunia 2018 dalam dua tahun terakhir ini. Loew mengatakan, meraih angka sempurna, 30, dari 10 pertandingan membuktikan kapasitas Jerman sebagai tim elit.

Keberhasilan ini memang pernah dilakukan oleh Spanyol saat melaju ke Piala Dunia 2010 silam. Namun, Loew menilai pasukannya lebih patut diapresiasi karena unggul jauh dalam hal surplus gol.

Spanyol tercatat memenangkan 10 laga dengan mencetak 28 gol serta kebobolan lima kali. Sedangkan Jerman mampu mencetak 43 gol dan cuma kebobolan empat kali oleh lima tim lainnya di Grup C kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Terakhir, pundi-pundi gol ini bertambah ketika Jerman menggilas tamunya Azerbaijan, 5-1, di Stadion Fritz-Walter, Kaiserslautern, Senin (9/10) dini hari WIB.

"Kami melakukan yang terbaik, 10 kemenangan, dengan catatan perbedaan gol yang hebat. Ini bisa menjadi standar penampilan kami," kata Loew dikutip dari ESPN, Senin 

Meski tampil sempurna pafa fase kualifikasi, Loew tak mau pasukannya jemawa saat melangkahkan kaki di Piala Dunia 2018. Pelatih berkebangsaan Jerman ini menegaskan, kualitas laga pada Piala Dunia akan sangat jauh berbeda dengan kualifikasi.

Loew mengatakan, negara-negara lain tidak akan membiarkan Jerman melaju mulus. Untuk itulah, ia meminta pasukannya untuk tetap rendah hati.

"Akan ada banyak tim dengan kaliber berbeda. Kami harus bisa mengatasi ego dan tampil sesuai standar," tegas Loew.

Keberhasilan Loew dalam meramu kekuatan menuju Piala Dunia 2018 pantas diacungi jempol. Dalam perjalanan mengarungi babak kualifikasi, Jerman menjuarai Piala Konfederasi 2017. Meski membawa skuat muda, Loew mampu memberikan gelar juara.

Baca juga: Cedera Bela Jerman, Mustafi Bakal Absen Lama Perkuat Arsenal

Ikuti Whatsapp Channel Republika