REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menyampaikan pesan duka kepada korban bencana alam di Pangandaran ketika menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (9/10) malam. Semua pemain Maung Bandung akan mengenakan pita hitam di lengan.
Sebelum kick-off, Maung Bandung juga akan menggelar doa bersama untuk korban yang meninggal dan terluka akibat bencana longsor di Pangandaran.
"Kami rencanakan nanti para pemain memakai pita hitam sebagai rasa empati atas musibah yang terjadi di Pangandaran ini. Kemungkinan kami akan lakukan doa bersama untuk para korban," kata ketua panitia pelaksana pertandingan Persib, Budhi Bram Rachman, dikutip dari laman resmi Persib.
Maung Bandung memberikan penghormatan untuk korban bencana alam di Pangandaran murni untuk tujuan kemanusiaan. Walau bermarkas di Kota Bandung, Persib adalah klub kebanggan bagi masyarakat Jawa Barat termasuk dari Pangandaran.
Persib, kata Bram sangat berempati dengan apa yang dialami oleh masyarakat Pangandaran dan berharap situasi dapat kembali normal di kabupaten yang terletak di bagian selatan Jawa Barat tersebut.
Banjir dan tanah longsor menimpa Pangandaran pada Jumat (6/10) karena hujan deras dalam durasi lama. Banjir dan tanah longsor itu menelan empat korban meninggal dunia, dan puluhan luka-luka. Ratusan rumah dilaporkan rusak.