Selasa 10 Oct 2017 06:47 WIB
Kualifikasi Piala Dunia 2018

Irlandia Lolos ke Play-off Piala Dunia, Pelatih: Ini Ajaib

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Irlandia Martin O'Neill
Foto: REUTERS/Leonhard Foeger
Pelatih Irlandia Martin O'Neill

REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Pelatih Republik Irlandia Martin O'Neill sangat bangga dengan pencapaian timnya ketika mengalahkan tuan rumah Wales pada laga pamungkas kualifikasi Piala Dunia Grup D zona Eropa, Selasa (10/10). O'Neill mengatakan, pasukannya sudah melakukan sebuah keajaiban karena bisa menang di kandang tim yang sebelumnya tak terkalahkan sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2018.

Kebahagiaan Irlandia dirasakan oleh O'Neill karena kemenangan tersebut begitu berarti dalam mewujudkan misi ke Piala Dunia. Saat ini, Irlandia dipastikan menggeser Wales di posisi runner-up Grup D untuk mendapatkan tiket play-off ke Rusia.

"Saya sangat bangga. Para pemain melakukan keajaiban. Bermain jauh dari rumah melawan tim yang sangat kuat. Sungguh perasaan luar biasa bisa menang di kandang tim tangguh seperti Wales," kata O'Neill dikutip dari Sky Sports, Selasa.

Pelatih 65 tahun ini mengatakan, perjuangan timnya selama 90 menit di lapangan berjalan sempurna. Menurut O'Neill, sejak awal ia memang meminta timnya untuk bisa menahan gempuran Wales untuk sesekali melepaskan serangan balik.

O'Neill mengakui, taktik permainan yang diterapkan sangatlah rawan karena Irlandia harus bertahan dari serangan bertubi-tubi. Padahal, di saat bersamaan timnya harus meraup kemenangan.

Tapi O'Neill lega karena pola serangan balik berbuah gol ketika Wayne Hennessey mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan ini pada menit ke-57. "Terus terang tadi itu adalah sebuah gol berkelas yang bisa memenangkan semua pertandingan," kata O'Neill.

Irlandia berhak mendapatkan tiket play-off setelah mengudeta Wales dari peringkat kedua Grup D dengan koleksi 19 angka.

Di posisi pertama, Serbia kokoh dengan 21 angka dan berhak lolos langsung ke Rusia. Sedangkan, Wales harus mengubur mimpi kembali ke Piala Dunia setelah terakhir kali melakukannya tahun 1958 karena hanya mengantongi 17 angka di peringkat ketiga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement