REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Barito Putera Jacksen F Thiago sudah puas walau timnya hanya bermain seri 0-0 di kandang Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (9/10) kemarin. Satu angka di markas Maung Bandung sudah sangat berharga buat Laskar Pangeran Antasari karena beberapa kali lawatan ke markas Persib di tahun-tahun sebelumnya, Barito selalu kalah.
"Puji tuhan kami meraih satu angka di markas Persib. Kami tahu sejarah Barito di markas Persib. Ini adalah hasil terbaik kami di sini," kata Jacksen, usai laga.
Walau tertahan target Barito tetap pada peringkat lima di klasemen akhir nanti. Klub kebanggaan masyarakat Banjarmasin itu menatap laga berikutnya untuk membuka peluang merapat ke lima besar. Kini Barito berjarak delapan angka dari peringkat lima Persipura Jayapura. Barito sekarang duduk di perigkat tujuh klasemen dengan koleksi 42 poin.
Pelatih asal Brasil yang pernah sukses bersama Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura itu mengakui sangat sulit melawan Persib di kandang sendiri. Pemain Barito, kata dia, mengeluarkan banyak sekali tenaga untuk menahan gempuran Maung Bandung.
Akan tetapi, harusnya Barito menurut Jacksen bisa meraih kemenangan setelah lini pertahanan mereka membuat penyerang Persib frustrasi. Di menit-menit akhir Jacksen melihat Barito punya peluang untuk unggul.
Tapi Rizky Pora dan kawan-kawan kerap kehilangan arah saat menyerang. "Kami harusnya menguasai bola dan percaya diri di akhir-akhir. Tapi jelang pertandingan selesai, bola seperti terasa panas di kaki pemain kami. Ini evaluasi saya sebagai pelatih Barito," ujar Jacksen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
