REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bali United berhasil mengalahkan Arema Cronus pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Ahad (8/10) lalu. Tak tanggung-tanggung Bali United berpesta gol dengan melesakkan 6 gol dan cuma kebobolan 1 gol.

Terkait kemenangan 6-1 pelatih Bali United Widodo C Putro pun tak menyangka timnya bisa pesta gol ke gawang Singo Edan.

"Sebenarnya ini laga yang sangat menegangkan, makanya saya sangat tidak menyangka bisa menang bisa lawan Arema. Bahkan saya juga tidak tahu Bali United bakal menang atau tidak melawan Arema," kata Widodo dalam keterangannya, Selasa (10/10).

Meski menang besar, kata Widodo, hal itu tidak dapat diraih dengan mudah. Para pemain Arema sempat memberikan tekanan kepada anak asuhnya. Beruntung, menurut Widodo, para pemainnya tampil brilian dan solid. Oleh karena itu, mantan pemain tim nasional Indonesia itu memberikan apresiasi kepada Irfan Bachdim dan kawan-kawan.

Padahal, Widodo mengaku sebelumnya ia sangat khawatir karena dua pemain intinya Fadil Sausu dan Marcos Flores harus absen. Namun rasa khawatir itu musnah setelah melihat penampilan anak asuhnya pada 45 menit pertama. Ia berharap para pemain mempertahankan penampilannya pada laga-laga berikutnya.

"Saya sempat khawatir karena dua pemain kami harus absen dan mereka sangar berpengaruh tapi kekhawatiran itu tidak terjadi setelah penggantinya bermain sangat baik," puji Widodo.

Dengan kemenangan ini, Bali United kokoh di peringkat dua klasemen sementara Liga 1 dengan poin 55. Mereka hanya tertinggal 4 poin dari pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara United yang telah mengoleksi 59 angka. Sementara Arema harus puas duduk di posisi 8 dengan mengumpulkan 41 poin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika