REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung berpeluang tampil di Liga Champions Asia 2018 andai tiga posisi teratas di klasemen sementara Liga 1 Indonesia bertahan sampai selesai. Saat ini tiga tim teratas Liga 1 adalah Bhayangkara FC, Bali United, dan Madura United.
Andai Bhayangkara menjadi juara, klub korps polisi itu belum berhak atas kesempatan tampil di LCA lantaran belum genap berusia dua tahun. Bali United dan MU pun punya kendala sama.
Kans besar untuk mewakili Indonesia di Liga Champions Asia 2018 ada di tangan Persipura Jayapura dan Persib Bandung. Karena keduanya berstatus sebagai tim peringkat dua besar di Liga Super Indonesia 2014, atau di kompetisi resmi Indonesia sebelum Liga 1.
"Kami siap jika dipercaya tampil di Liga Champions Asia. Persib akan mempersiapkan semuanya," kata manajer Persib Umuh Muchtar kepada Republika.co.id, Selasa (10/10).
Sebenarnya Persipura punya kans lebih besar untuk tampil di Liga Champions Asia 2018. Namun Mutiara Hitam terang-terangan menolak peluang tersebut andai mereka gagal finis di dua besar klasemen akhir Liga 1 2017. Persipura sementara masih di peringkat lima dengan nilai 50. Terpaut sembilan angka dari Bhayangkara.
Persib memang sudah lama tidak merasakan tampil di Liga Champions Asia. Terakhir kali Maung Bandung ikut gelaran turnamen antar klub terbesar di Benua Asia itu adalah pada 1995 silam. Kala itu Persib berhasil mencapai perempat final.
Pasca menjadi juara Liga Super 2014, Persib tidak dapat tampil di Liga Champions Asia 2015 karena PSSI terlambat mendaftarkan perwakilan untuk Indonesia. Lagi pula ketika itu internal PSSI sedang bermasalah yang berujung pada sanksi dari FIFA selama hampir tiga tahun.
Umuh mengatakan, Persib pantas mewakili Indonesia di Liga Champions Asia 2018 karena selain masih berstatus juara bertahan, mereka juga punya nama besar dan basis suporter yang kuat. "Sampai sekarang Persib masih juara bertahan. Persib punya nama besar," ujar Umuh.
Jika nantinya mewakili Indonesia di Liga Champions Asia, Persib siap membenahi berbagai hal meliputi teknis dan non-teknis. Persib, kata Umuh, akan mematangkan skuat karena paham Liga Champions Asia adalah turnamen yang ketat. Persib berpeluang melawan klub-klub langganan juara dari Cina, Jepang, Korea Selatan dan klub dari negara-negara Timur Tengah.
Selain itu, Persib menurut Umuh juga siap untuk membenahi fasilitas tim. Seperti stadion, panitia pelaksana hingga hal-hal lain untuk mengakomodasi tim tamu. "Semua harus kami persiapkan. Termasuk untuk urusan mengirim tim ke luar negeri," ujar Umuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika