REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Prancis, Didier Deschamps tidak dapat menyembunyikan kegembiraan usai membawa timnya lolos otomatis ke Piala Dunia 2018. Pada laga kualifikasi terakhir Grup A, armada Les Bleus menang 2-1 di Stade de France, Rabu (11/10) dini hari WIB. 

Hasil ini membuat tuan rumah memantapkan diri di puncak klasemen, mengantongi 23 poin dari 10 laga. Dengan demikian tiket menuju Rusia berhasil digenggam.

"Jelas, saya sangat senang, karena para pemain pantas mendapatkannya. Saya tahu itu logis dan normal, karena para pemain memiliki kualitas," kata juru taktik 48 tahun ini, dikutip dari ESPN, Rabu (11/10).

Kendati demikian, Deschamps mengakui, sepanjang kualifikasi, timnya melalui jalan yang sulit. Ia mencontohkan bagaimana mereka pernah kalah melawan Swedia, serta imbang kontra Luksemburg dan Belarusia. 

Ia juga memuji reaksi pendukung yang selalu berada di belakang timnya. Pada partai melawan Belarusia, eks gelandang Juventus ini mengakui anak asuhnya dilanda ketegangan. 

"Penting berbagi perayaan ini dengan orang-orang yang datang. Para pemain merasa ada antusiasme, dan ini harus terus berjalan," tutur Deschamps.

Pada pertandingan lain, meski menang atas Swedia 2-0, Belanda gagal ke Piala Dunia. Kedua tim sama-sama mengantongi 19 poin, namun tim Oranje kalah selisih gol. Dengan demikian, Swedia masuk ke babak play-off untuk memperebutkan tiket ke Rusia.

Klasemen akhir Grup A 

Ikuti Whatsapp Channel Republika