REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro memberikan pujian kepada pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly. Menurutnya saat ini anak asuhnya tersebut sudah mulai bangkit dan menunjukan kualitas dirinya. Dua gol yang dicetak Stefano Lilipaly di laga kontra Arema FC, Ahad (8/10) menjadi awal tanda kebangkitan Lilipaly yang sempat mengalamin masa-masa sulit sebagai seorang pemain sepak bola.

Lanjut Widodo, dia mengaku sudah memprediksi Lilipaly akan segera mencetak gol untuk Bali United setelah berkumpul dengan keluarga kecilnya. Widodo mengatakan, Lilipaly memang sempat mengalami masa sulit dan semua pemain pernah mengalami hal serupa. Bahkan, Widodo mengaku pernah gagal mencetak gol saat masih bermain, padahal hanya berjarak satu meter dari depan gawang.

"Saya berharap dua gol yang dicetak Fano saat laga kontra Arema FC bisa menjadi awal yang baik untuk dirinya. Apalagi saat ini anak dan istri Stefano Lilipaly sudah berada di Bali. Semoga saja dua gol Fano saat melawan Arema FC bisa jadi awal yang baik untuk dirinya sehingga ke depannya bisa terus seperti ini," puji mantan pemain timnas Indonesia, seperti dirilis laman resmi klub, Rabu (11/10).

Selain itu, Widodo menyatakan kehadiran keluarga kecil Stefano Lilipaly juga semoga bisa menjadi sesuatu yang positif untuk dirinya. Sehingga keputusan Stefano Lilipaly memilih bergabung dengan Bali United tidak salah. Dia berharap penampilan Lilipaly bisa terus meningkat sehingga gol-gol berikutnya bisa terus hadir untuk Bali United.

"Saya senang dia kembali menunjukan tajinya. Saya ingin dia konsisten untuk laga-laga selanjutnya," ujar Widodo. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika