REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bobotoh Persib Bandung pada Rabu (11/10) ini secara resmi menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk umat Muslim Rohingya yang menjadi korban tragedi kemanusiaan di Myanmar. Acara penyerahan dilakukan di Kantor Rumah Zakat di Jalan Turangga Bandung.
Penyerahan ini dihadiri oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Anggota Komisi VIII DPR RI Desy Ratnasari, CEO Rumah Zakat Nur Efendi, dan Pengurus Viking Persib Club Yana Umar.
"Dana yang terhimpun dari Bobotoh ada Rp 200 juta. Mereka inisiatif sendiri melakukan ini," kata Nur Efendi.
Aksi bobotoh mengumpulkan dana bantuan untuk saudara Muslim di Rohingya berawal dari aksi pemajangan koreografi bertuliskan "Save Rohingya" saat Persib menjamu Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/9).
Aksi ini berujung pada sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. PSSI menilai Persib melakukan pelanggaran karena membiarkan adanya penyampaian pesan berbau politis saat pertandingan sepak bola.
Bobotoh tidak terima dengan sanksi yang dijatuhkan oleh PSSI. Bobotoh merasa aksi mereka murni untuk penyampaian pesan kemanusiaan. Kemarahan bobotoh kepada PSSI mereka lampiaskan dengan cara mengumpulkan koin untuk PSSI. Mereka berniat melunasi denda yang dijatuhkan PSSI ke Persib.
Dalam penggalangan dana, Bobotoh juga meniatkan untuk sekaligus menyumbang umat Muslim Rohingya. Yana mengatakan, ada Rp 200 juta dana yang terkumpul oleh bobotoh. Dana ini termasuk Rp 50 juta yang tak jadi diserahkan ke PSSI. Denda kepada Panpel Persib senilai Rp 50 juta akibat aksi koreografi "Save Rohingya" sudah dilunasi oleh manajemen skuat Maung Bandung.
"Total yang kami dapatkan Rp 200 juta. Terima kasih pada semua pihak yang ikut mendukung dan menyumbangkan uangnya. Kami sudah menyerahkan uang ini ke lembaga yang tepat," ujar Yana Umar.
Gerakan pengumpulan dana yang dilakukan Bobotoh Persib ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan di seluruh Indonesia. Sejumlah kelompok suporter klub lain juga ada yang ikut menyumbang. Salah satunya adalah kelompok suporter Semen Padang.
Zulkifli Hasan mengatakan, apa yang dilakukah oleh bobotoh patut diapresiasi dan ditiru. Ketua MPR RI itu menyebut gerakan yang dilakukan bobotoh dalam mendukung umat Muslim Rohingya ini adalah hal yang sangat inspiratif. "Bobotoh selalu menginspirasi. Jiwa seperti inilah yang disebut Pancasilais," ujar dia.