REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memuji kepedulian bobotoh Persib Bandung terhadap tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya, di Myanmar. Menurut Zulkifli bobotoh secara sukarela mengumpulkan bantuan berupa uang demi meringankan penderitaan etnis Rohingya.
Zulkifli mengatakan, semua pihak juga mengutuk kekejaman yang dilakukan militer Myanmar dan pemerintahnya kepada etnis Rohingya. Karena, apa yang dilakukan militer dan Pemerintah Myanmar bertentangan dengan konstitusi negara Indonesia.
"Kenapa kita mengutuk kejadian di Rohingya. Karena kewajiban konstitusional. Ingat kita punya Pancasila. Pada Sila kedua berbunyi 'Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab," ujar Zulkifli, di Kantor Rumah Zakat, Kota Bandung, Rabu (11/10).
Zulkifli pun, menyisihkan sejumlah bantuan untuk disalurkan ke Rohingya. Namun tidak dia tidak menyebutkan berapa nilai bantuan yang diberikannya tersebut.
Menurut CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan jumlah dana bantuan dari bobotoh Persib totalnya mencapai Rp 200 juta. Dana itu disalurkan melalui Rumah Zakat demi transparansi kepada publik.
"Pokonya dana yang terhimpun dari bobotoh Rp 200 juta. Mereka inisiatif sendiri mengumpulkan dan disalurkan melalui kami demi transparansi," kata Efendi.
Selain dari bobotoh, dia mengatakan, pihaknya juga mengumpulkan dana bantuan dari pihak lain. Sampai saat ini dana yang telah terkumpul mencapai Rp 10 miliar. Dana itu nantinya disalurkan dalam bentuk bantuan pangan.
"Kami salurkan secara bertahap dan sekarang baru tersalurkan Rp 2,5 miliar," katanya.