Kamis 12 Oct 2017 03:14 WIB

Bertandang ke Serui, Sriwijaya FC Bawa 18 Pemain

Rep: Maspril Aries/ Red: Ratna Puspita
Pesepak bola Sriwijaya FC Manda Cingi (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persija Jakarta Muhammad Hargianto (kanan) pada pertandingan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (7/10). Sriwijaya FC menang dengan skor 1-0 atas tamunya Persija Jakarta.
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Pesepak bola Sriwijaya FC Manda Cingi (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persija Jakarta Muhammad Hargianto (kanan) pada pertandingan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Madya Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (7/10). Sriwijaya FC menang dengan skor 1-0 atas tamunya Persija Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Sriwijaya FC kembali akan menjalani laga pekan ke-29 Liga 1 Indonesia, Sabtu (14/10). Tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut menjalani laga tandang melawan Perserui Serui di stadion Marora. 

Sriwijaya FC datang jauh-jauh ke Serui dengan memasang target mencuri poin di kandang lawan. Menghadapi tim berjuluk Cendrawsih Jingga, Sriwijaya FC datang dengan kekuatan penuh. 

“Sebanyak 18 pemain yang dibawa ke Serui. Tim akan berangkat dari Palembang pada Rabu malam menuju Jakarta dan akan tiba di Biak pada Kamis pagi,” kata Sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris, Rabu (11/10).

Menurut pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan, Alberto Goncalves dan kawan-kawan berangkat dengan seluruh pemain terbaik. “Untuk menghadapi Perseru kami bisa memainkan seluruh pemain. Tidak ada pemain yang terkena hukuman akumulasi kartu atau yang mengalami cedera,” ujarnya.

Untuk menghadapi Perseru pelatih Hartono mempersiapkan anak-anak asuhannya dengan fokus pada pertahanan dan penyelesaian akhir. “Itu adalah kelemahan Sriwijaya FC selama ini sehingga kami fokus ke sana. Pada pertandingan nanti kami bermain di kandang lawan para pemain tidak boleh membuat kesalahan sendiri dan harus konsentrasi selama 90 menit penuh,” kata pelatih kelahiran Solo.

Dari daftar 18 pemain yang dibawa ke Serui, jumlah terbanyak yang dibawa  adalah pemain yang menempati posisi di lini belakang, jumlahnya ada tujuh pemain. Menurut Hartono, itu bukan berarti Sriwijaya FC akan mengusung pola bermain defensif untuk mencari hasil imbang.

Menurut Hartono, ia akan menginstruksikan para pemain Sriwijaya FC bermain normal. “Bila diserang harus kompak bertahan dan saat sudah menguasai bola maka harus juga menyerang. Transisi dan keseimbangan harus menjadi perhatian karena bermain di kandang lawan tidak akan mudah. Pemain jangan memberikan kesempatan bagi lawan mendekat kotak penalti, kami harus bertahan lebih dekat ke garis tengah lapangan,” ujarnya.

Menghadapi Perseru yang kini berada di zona degradasi klasemen sementara Liga 1 Indonesia bakal menjadi laga yang tidak mudah. Pada laga kandang sebelumnya di stadion Marora, Perseru menaklukan tamunya Arema FC dengan skor 2 – 0. 

Selain menjalani laga yang berat, perjalanan tim Sriwijaya FC juga harus menempuh perjalanan yang berat dan memakan waktu dari Palembang. Menurut Achmad Haris, tim Sriwijaya FC diperkirakan akan tiba di Biak pada Kamis (12/10) pukul 05.00 WIB atau 07.00 WIT. 

Setelah transit dua jam di Biak akan terbang kembali menuju Serui pada pukul 09.00 WIT. “Tim sengaja berangkat lebih awal agar memiliki waktu untuk beristirahat maksimal setelah menempuh perjalanan yang melelahkan untuk menghadapi pertandingan pada Sabtu siang,” katanya.

Menurut media ofisial Sriwijaya FC Haryanto, laga tandang ke Serui bukan sekedar menghadapi laga yang berat tapi juga menempuh perjalanan yangcukup lama dan melelahkan. “Pada musim lalu tim Sriwijaya FC harus menempuh perjalanan untuk pulang dari Serui ke Biak dengan transportasi laut menghadapi ombak yang besar. Banyak pemain dan ofisial yang mabuk laut,” ujarnya.

Daftar 18 pemain Sriwijaya FC yang dibawa menghadapi Perseru, yaitu Teja Paku Alam, Sandi Firmansyah, Marco Meraudje, Yanto Basna, M Roby, Bobby Satria, Bio Paulin, Achmad Faris, Zalnando, Yu Hyun Koo, Manda Cingi, Ichsan Kurniawan, Tijani Belaid, Nur Iskandar, Yohanis Nabar, Hilton Moreira, Airlangga Sucipto, Alberto Goncalves. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement