Kamis 12 Oct 2017 15:31 WIB

Sempat Jadi Gengster, Adriano Siap Merumput Lagi

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Endro Yuwanto
adriano
Foto: http://www.bbc.com/
adriano

REPUBLIKA.CO.ID, RIO -- Mantan megabintang Brasil, Adriano, siap untuk kembali meniti karier di dunia sepak bola. Peraih empat titel scudetto bersama Inter Milan ini mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut ia sudah mulai fokus dalam berlatih.

Latihan tersebut ia lakukan dengan menjaga kesehatan dan bentuk tubuh. "Setelah itu saya akan berlatih di lapangan pada Januari tahun depan, tapi kemungkinan belum bersama sebuah klub," kata Adriano kepada TV Globo seperti dikutip dari onefootball, Kamis (12/10).

Mantan bomber timnas Brasil saat menjuarai Piala Konfederasi 2005 ini mengatakan, sejak ia berhenti bermain sepak bola tahun lalu, kebugarannya sebagai atlet tetap terjaga. Sekarang, ia tak ingin kesempatan untuk kembali ke lapangan pupus.

Sosok yang pernah dikenal punya tendangan kaki kiri geledek ini ingin membuktikan kepada dunia soal kualitasnya. "Saya dulu tak menjalani karier dengan benar. Ada sesuatu yang menjauhkan saya dari sepak bola. Bisa dibilang karier saya berhenti di tengah perjalanan. Kini saya sudah siap kembali," kata pemain usia 35 tahun ini.

Adriano pernah dikenal sebagai talenta luar biasa di kancah sepak bola. Bersama Inter Milan, ia memenangkan empat scudetto dan mencetak 74 gol di semua kompetisi dari tahun 2004 sampai 2009. Ia juga pernah menjadi langganan timnas Brasil dengan membukukan 29 gol dalam 50 laga.

Namun, karier Adriano tiba-tiba menurun di umur yang justru banyak dianggap sebagai usia emas. Ketika memasuki usia 27 tahun, ia mulai kehilangan sentuhan ketajaman dan berpetualang ke sebuah klub malam hingga pensiun di Miami United tahun lalu.

Usai pensiun, foto-foto Adriano saat sedang memegang senjata bersama anggota gengster di Brasil menyebar. Adriano dikabarkan terlibat dalam kehidupan gengster dan mencari nafkah di dalamnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement