REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan untuk dua cabang olah raga (cabor) Asian Games 2018, yakni perahu layar dan jetski.
Venue atau lokasi untuk cabang olah raga Asian Games 2018 Dipindah ke Ancol" href="http://www.republika.co.id/berita/olahraga/arena-olahraga/17/07/11/osxd11-venue-berlayar-asian-games-2018-dipindah-ke-ancol" target="_blank">layar berada di bagian barat Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Venue untuk cabang olah raga jetski terletak di Pantai Indah Ancol, Jakarta Utara.
"Hari ini, saya secara resmi melakukan ground breaking untuk pembangunan venue dua cabang olah raga sekaligus, yaitu perahu layar dan jetski," kata Djarot di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (12/10).
Menurut dia, pembangunan kedua venue cabang olah raga tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan total anggaran secara keseluruhan mencapai Rp 185 miliar.
"Saya berharap proses pembangunannya bisa segera selesai, sehingga sudah bisa digunakan pada saat pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang di Jakarta. Semoga pembangunannya berjalan dengan lancar," ujar Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu mengharapkan apabila pembangunannya sudah rampung, kedua venue tersebut tidak hanya digunakan pada saat Asian Games saja, tetapi dimanfaatkan juga untuk acara atau event lainnya.
"Saya berharap semua fasilitas itu bukan hanya dipakai untuk Asian Games saja. Kedepannya, pihak-pihak yang terkait, diantaranya Pemprov DKI Jakarta, pemerintah pusat dan asosiasi olah raga bisa bersinergi untuk mengoptimalkan pemanfaatannya," tutur Djarot.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Venue Layar dan Jetski Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Eki Arsita Rizki menargetkan pembangunan kedua venue tersebut akan rampung dalam waktu sekitar tujuh bulan. "Idealnya, pembangunan kedua venue itu akan memakan waktu 10 bulan. Kalau kurang dari enam bulan sesertinya tidak memungkinkan. Akan tetapi, target hitungan kami sekitar tujuh bulan," ungkap Eki.