REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN — Juara paruh musim Madura United masih menolak lempar handuk dari perburuan gelar juara Liga 1 2017. Laskar Sape Kerrab yang kini duduk di urutan tiga klasemen sementara pekan ke 28 masih optimistis bisa menyalip dua tim teratas yakni Bhayangkara FC dan Bali United.
"Semua pemain dalam tim ini (MU) sangat ingin menjadikan tim ini juara. Setiap pertandingan kami tidak pernah main-main," kata kapten MU Fabiano Beltrame, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (12/10).
Tim yang dilatih Gomes de Oliviera itu kini mengoleksi 52 poin. Tertinggal tujuh angka dari Bhayangkara di urutan satu dan tiga poin dari Bali United di posisi runner-up.
Untuk menjaga asa juara, MU mesti menyapu bersih enam laga yang tersisa dengan kemenangan. Sembari berharap The Guardian dan Serdadu Tridatu tergelincir dari lawan-lawanya.
Andai MU tersandung, mereka juga bisa turun peringkat karena PSM Makassar dan Persipura Jayapura yang ada di peringkat empat dan lima siap menggeser posisi MU. PSM punya nilai sama dengan Madura sedangkan Mutiara Hitam di urutan lima hanya berselisih dua angka dengan anak-anak Pamekasan.
Pertandingan terdekat yang akan dihadapi MU adalah menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan pada Jumat (13/10) hari ini.
Gomes mengatakan timnya sudah melakukan persiapan ekstra agar target memetik tiga angka tak lagi kandas. Di laga sebelumnya lima kemenangan beruntun harus kandas di markas Semen Padang. MU hanya membawa pulang dari Kota Bengkuang karena tak mampu mengubah skor 0-0 dari Kabau Sirah sampai akhir laga di Stadion Haji Agus Salim, Jumat (6/10).
“Kami harus mempersiapkan dengan baik untuk menghadapi Borneo FC besok. Mereka memiliki kemampuan untuk menyulitkan permainan dan gaya main mereka. Kita harus bikin cerita lain di pertandingan besok," ujar Gomes.