Jumat 13 Oct 2017 19:01 WIB

Menpora Minta PSSI Tuntaskan Kasus Tewasnya Suporter Persita

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menuntaskan kasus suporter Persita yang meninggal dalam keributan dengan suporter PSMS Medan pada laga Liga 2 di Stadion Mini Persikabo, Bogor, Rabu (11/10).

"Aparat kepolisian harus turun tangan mengusut semua karena kami sudah berulang kali memberikan peringatan kepada PSSI dan PT Liga untuk bertindak tegas kepada siapapun," kata Menpora, Jumat (13/10).

Kemenpora, lanjut Menpora, telah menggelar pertemuan antarsuporter setelah peristiwa suporter Persib Bandung Ricko Andrean Maulana yang meninggal pada Juli 2017 lalu untuk mengurangi konflik di antara suporter sepak bola Indonesia.

"Saya sudah menerima banyak komentar dan masukan agar pemerintah mengambil langkah-langkah terkait kasus itu. Tapi sementara ini, saya mempercayakan kepada PSSI untuk menangani kasus itu secara tuntas," kata Imam.

Menpora mengatakan, pemerintah tidak ingin mengintervensi kebijakan terkait sepak bola Indonesia meskipun tetap akan mengawasi upaya PSSI dalam penyelesaian kasus kerusuhan antarsuporter sepak bola. "Kecuali memang sudah pada batas-batas tertentu, kami saat ini menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI untuk menangani kasus itu," jelas dia.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menyesalkan kerusuhan suporter pada pertandingan Persita Tangerang dengan PSMS Medan hingga menimbulkan korban meninggal suporter Persita bernama Banu Rusman. "Saya akan cari tahu apa sebabnya karena yang saya tahu sementara ini, sebelum kerusuhan suporter yang di sana melempari suporter prajurit dari PSMS. Lima belas prajurit kepalanya bocor," kata Edy.

Namun, Edy juga akan memberikan hukuman kepada para prajurit TNI jika mereka terbukti terlibat dan bersalah dalam kasus kerusuhan antara suporter Persita Tangerang dan PSMS Medan itu.

PSSI tetap berjanji mendalami kasus tewasnya suporter Persita Tangerang bernama Banu dalam keributan dengan suporter PSMS Medan. "Komisi Disiplin segera bersidang untuk membuat keputusan yang tepat terkait peristiwa itu," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement