REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Operator kompetisi sepak bola nasional, PT Liga Indonesia Baru (LIB), memutuskan menunda pelaksanaan babak perempat final Liga 2 2017. Penundaan tersebut, menyusul situasi dan kondisi kompetisi kasta kedua yang tak kondusif dalam beberapa laga terakhir.
“Iya benar. Babak perempat final Liga 2, kami tunda sementara,” kata Direktur bidang Hukum dan Regulasi LIB, Tigor Shalomboboy kepada wartawan di Jakarta, Jumat (13/10).
Dia mengatakan, semula babak delapan besar akan kickoff pada Jumat (20/10) mendatang. Putaran ketiga Liga 2 itu akan kembali mempertandingan delapan kesebelasan yang lolos dari fase 16 besar.
Delapan grup tersebut, terbagi dalam dua grup. Pada Grup X, ada Persis Solo dan PSMS Medan, serta Kalteng Putra juga Martapura FC. Di Grup Y, ada PSIS Semarang, PSPS Pekan Baru, PS Mojokerto Putra, dan Persebaya Surabaya.
LIB pun sudah membuka pengajuan diri kelayakan menjadi tuan rumah untuk putaran delapan besar tersebut. Tiga yang sudah mengajukan. Yaitu, Persis dan Persebaya, serta PSMS.
Namun, LIB belum memutuskan. Sebab, pencalonan tuan rumah, masih akan berlangsung sampai Sabtu (14/10) hari ini.
Tigor mengatakan, rencana penundaan memberikan waktu yang lebih panjang bagi LIB memutuskan kesebelasan tuan rumah. Menurut dia, dari tiga pendaftar tuan rumah sementara ini, dua kesebelasan mempunyai catatan bagi LIB.
Catatan itu juga yang menjadi salah satu alasan penundaan putaran perempat final kali ini. Yaitu, PSMS Medan, dan Persebaya Surabaya.
Dua kesebelasan itu, dalam putaran 16 besar yang sudah dilalui, menyisakan rangkaian persoalan. Laga PSMS saat tandang ke markas Persita Tangerang berakhir ricuh bahkan menelan korban jiwa. Persebaya, dalam beberapa laga terakhir, juga tak kurang bermasalah dalam keamanan.
“Karena ada kejadian-kejadian belakangan ini, opsinya kita harus ke tempat yang lebih netral,” ujar dia.
Terkait penundaan, Tigor melanjutkan, LIB secepatnya akan mengundang delapan kesebelasan tersebut, agar setuju dengan sejumlah alasan. Menengok jadwal, Tigor menyampaikan, LIB bersama Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) akan membahas persoalan penundaan tersebut, pada Jumat (20/10) mendatang. Ini juga sebagai forum memastikan jadwal tetap pengganti putaran yang tertunda kali ini.