Sabtu 14 Oct 2017 08:17 WIB

Pelatih Dortmund Pusing Banyak Bek Cedera

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Ratna Puspita
Peter Bosz
Foto: EPA-EFE/DANIEL KOPATSCH
Peter Bosz

REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Pelatih Borussia Dortmund Peter Bosz dibuat pusing dengan badai cedera yang menimpa lini pertahanan timnya jelang laga kontra RB Leipzig, Sabtu (14/10) malam WIB. Bosz mengatakan, jelang laga kedelapan Bundesliga Jerman 2017/2018 di Signal Iduna Park itu, Dortmund kehilangan empat pemain belakang. 

Keempat pemain tersebut yakni Lukasz Piszczek, Marcel Schmelzer, Erik Durm, dan Raphael Guerreiro. Mereka cedera setelah membela timnas masing-masing di babak kualifikasi Piala Dunia 2018. 

Di luar empat nama yang cedera itu, pemain bertahan lainnya, Sokratis Papastathopoulos juga turut diragukan bisa tampil setelah kelelahan bermain untuk negaranya, Yunani. Ini jadi kehilangan besar untuk Dortmund. 

Padahal, laga melawan RB Leipzig sangatlah penting untuk mempertahankan jarak dengan para pesaing di papan klasemen. "Kami punya masalah di posisi belakang. Empat pemain cedera plus satu diragukan, ini sangat membuat pusing karena kami akan melawan tim kuat," kata Bosz dikutip dari Sky Sports, Sabtu (14/10).

Eks pelatih Ajax Amsterdam ini menegaskan, kehilangan banyak pemain di posisi belakang secara bersamaan sangatlah merepotkan. Menurut Bosz, ia tak mungkin melakukan perubahan formasi 4-3-3 untuk menyesuaikan sistem permainan dengan sisa pemain belakang yang ada.

Bosz menilai, hal itu terlalu beresiko karena pasukannya sudah terlanjur nyaman dengan komposisi empat bek dibantu tiga gelandang. Pelatih asal Belanda ini pun bersiap untuk memilih pemain yang dianggap pas mengisi posisi di belakang.

"Khusus untuk Sokratis, saya harap dia bisa fit sebelum laga karena cuma dia pilihan terbaik saya saat ini," kata Bosz.

Dortmund masih memimpin klasemen Bundesliga pekan ketujuh dengan 19 angka. Die Borussian unggul lima angka dari posisi kedua, Bayern Muenchen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement