REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United Jose Mourinho mengaku terkejut dengan keputusan tim nasional Belgia menurunkan Marouane Fellaini ketika menghadapi Bosnia-Herzegovina pada kualifikasi Piala Dunia 2018, tengah pekan lalu. Dia mengangap laga tersebut tidak penting karena Belgia sudah lolos ke putaran final di Rusia.
Felliani mengalami cedera dan harus ditarik keluar ketika pertandingan berjalan 30 menit. Akibatnya, dia harus absen dalam pertandingan tandang Manchester United melawan Liverpool di Stadion Anfield.
"Saya tidak bisa mengontrol apa yang dilakukan tim nasional. Saya hanya terkejut, tidak marah," kata Mourinho seperti dilansir dari ESPN, Sabtu (14/10). “Saya tahu saya tidak mengatur apa yang terjadi di tim nasional, jadi saya tidak bisa marah.”
Felloani kembali ke Carrington pada Selasa (10/10) lalu untuk diperiksa oleh staf medis United. Lalu, ia kembali lagi ke Belgia untuk menjalani perawatan di Antwerp.
Selain Fellani, dua gelandang lainnya Michael Carrick dan Paul Pogba juga masih cedera. Hal ini membuat Mourinho hanya memiliki dua gelandang, yakni Nemanja Matic dan Ander Herrera, untuk dibawa ke Anfield.
Liverpool saat ini berada di peringkat ketujuh setelah baru tiga kali menang dari tujuh pertandingan di musim ini. Tapi, menurut Mourinho, tim tuan rumah akan bermain seperti tim yang sedang dalam berada tekanan.
"Saya tahu kualitas pemain mereka, kualitas tim mereka. Saya tahu lebih baik sekarang karena saya mencoba menganalisa dan mempelajari mereka lebih presesi lagi beberapa minggu terakhir. Saya tahu seperti apa mereka," kata Mourinho.
United telah memulai musim ini dengan impresif. Iblis Merah memenangi enam dati tujuh laga pembuka, mencetak 21 gol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
