REPUBLIKA.CO.ID, MALANG- Gelandang Arema FC Ahmad Bustomi bertekad menghapus mimpi buruk dibantai 6-1 oleh tuan rumah Bali United akhir pekan lalu. Bustomi bertekad membayarnya saat menjamu PS TNI di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (14/10) sore nanti.

"Ibarat minum jmau, kekalahan dari Bali United memang pahit, tai itu akan memberikan kami energi untuk bangkit," kata Bustomi, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.

Singo Edan harus berjuang keras jelang berakhirya Ligia 1 2017 untuk finis di lima besar. Arema masih di urutan delapan dengan nilai 41. berjarak 11 angka dari peringkat lima PSM Makassar.

Laga kontra PS TNI bisa jadi dapat berlangsung sulit buat tuan rumah nanti sore. The Warrior juga sedang dalam tren positif dengan merebut dua dari tiga laga terakhir.

TNI ingin berjuang selamat dari zona degradasi. Lestusen Manahati dan kawan-kawan hanya dua tangga dari zona merah tepatnya di urutan ke-14 dengan nilai 32 angka. Jika membiarkan tuan rumah mengambil tiga angka maka TNI bisa disalip oleh Semen Padang dari urutan 15.

Kemarin, pelatih Arema Joko Susilo juga mencanangkan nothing to lose  dalam enam laga terakhir. Joko sadar kepercayaan yang diberikan Arema kepadanya menggantikan Aji Santoso belum terbayar tuntas.

Prestasi Arema masih stagnan, tak mampu bersaing di papan atas. Joko ingin membuktikan ia pantas dipertahankan untuk musim depan dengan membawa Arema finis di tempat terbaik. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika