Selasa 17 Oct 2017 04:59 WIB

Legenda Milan Ini Dukung Montella

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Ratna Puspita
Demetrio Albertini
Foto: AP/Fabrizio Giovannozzi
Demetrio Albertini

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Legenda AC Milan Demetrio Albertini menilai Vincenzo Montella membutuhkan waktu untuk menyatukan chemistry para pemain barunya pada kompetisi Serie A musim 2017/2018 ini. Milan kembali tersungkur untuk keempat kalinya setelah takluk dari hadapan Inter Milan di Giuseppe Meazza pada giornata kedelapan, Senin (16/10) dini hari WIB. 

Penderitaan Diavollo Rosso tak hanya sekedar menanggung malu karena mereka keok dari saudara sekota. Mereka harus telempar dari persaingan lima besar di papan klasemen sementara Serie A. 

Kini, Iblis Merah duduk di posisi sepuluh dengan raihan 12 poin hasil dari empat menang dan empat kalah. Mereka terpaut tiga angka dari AS Roma yang duduk di posisi kelima.

Kekalahan itu lantas membuat gonjang-ganjing bangku pelatih di San Siro. Beberapa surat kabar asal Italia melaporkan pelatih 43 tahun tak akan lama lagi menangani Franck Kessi cs.

"Dia (Montella) telah mendapatkan sorotan atas hasilnya, tapi dia memiliki banyak pemain baru, yang perlu diintegrasikan terlebih dahulu," ucap Albertini kepada Calciomercato dikutip Football Italia, Senin (16/10).

Kehadiran 11 pemain baru pada mercato musim panas kemarim membuat Montella harus melakuan rotasi kepada para pemainnya. Terutama dengan skema yang ia gunakan yakni tiga bek sejajar. 

Skema ini mengharuskan beberapa bek Milan beradaptasi, salah satunya Mateo Musacchio dan Alessio Romagnoli. "Ini tugas berat,” kata Albertini, yang tampil dalam lebih dari 400 pertandingan bersama Milan pada periode 1988 sampai 2002. 

Albertini mengatakan Bonucci harus menggunakan kualitas dan karismanya untuk menyeimbangkan lini belakang Milan. “Bonucci telah kehilangan poin acuannya. Karena itu akan terserah dia untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini,” ujar pemain yang dahulu mengenakan nomor punggung 4 saat berseragam Milan.

Albertini, yang memenangi lima scudetto dan tiga Liga Champions bersama Milan, juga memberikan pendapat tentang Inter Milan. Mantan gelandang Italia ini menuturkan Inter belum berada dalam level tinggi, meski berhasil menggasak Milan. 

"Tentu saja, empat kekalahan membebani Anda. Derby itu indah, dan penuh emosi. Tapi bagi saya Inter belum cukup mengesankan,” 

Pria 46 tahun menilai faktor kunci dalam kompetisi negeri pizza ini terletak dari keseimbangan di setiap lini. Inter belum bisa disejajarkan dengan dua kandidat juara musim ini yakni Napoli belum Juventus. 

”Juventus dan Napoli adalah dua tim yang memiliki itu (keseimbangan) dan kualitas bagus, mereka akan bersaing dalam perburuan gelar” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement