REPUBLIKA.CO.ID, MARIBOR -- Liverpool bertekad membungkam kritik dengan meraih kemenangan melawan Maribor pada laga kedua penyisihan Grup E Liga Champions, Rabu (18/10) dini hari WIB.
Jelang laga melawan Maribor, kritik tajam mengarah kepada Liverpool terkait penampilan buruk the Reds yang dalam dua bulan terakhir yang hanya meraih satu kemenangan.
Total dari delapan laga di berbagai ajang sejak bulan Oktober 2017, Liverpool menang sekali, seri lima kali, dan kalah dua kali. Liverpool pun diduga kehilangan kepercayaan diri dalam bermain akibat krisis kemenangan tersebut.
Namun, pelatih Liverpool Juergen Klopp menjanjikan, laga kontra Maribor akan menjadi pembuktian betapa percaya dirinya the Reds. "Kami harus percaya diri. Banyak hasil laga yang mengecewakan karena saya pikir kami berhak mendapatkan lebih. Tapi kami dalam momen yang baik dan ingin segera beraksi," kata Klopp dikutip dari Liverpool Echo, Selasa (17/10).
Pelatih asal Jerman ini mengatakan, tak perlu ada yang harus dicemaskan atas penampilan pasukannya. Menurut Klopp, Philipe Coutinho dan kawan-kawan sudah tampil hebat di setiap laga.
Ketika tak mampu menang, Klopp yakin itu bukanlah salah Liverpool. "Mengapa harus hilang percaya diri? Kami selalu bermain baik, jadi tugas kami hanya perlu melanjutkannya, tapi dengan berharap hasil akhir lebih baik," kata dia.
Eks pelatih Borussia Dortmund ini pun ingin agar pasukannya mengatasi Maribor. Hal itu karena Liverpool belum pernah meraih tiga angka dalam satu laga di Liga Champions musim ini. Pada dua laga sebelumnya, Liverpool hanya meraih hasil imbang melawan Sevilla dan Spartak Moskow.
"Maribor memainkan sepak bola yang tak bisa dianggap remeh. Kami punya pekerjaan berat dan harus bisa menang tanpa memikirkan laga selanjutnya," kata Klopp.
Saat ini Liverpool masih duduk di peringkat kedua Grup E tertinggal dua angka dari Sevilla di peringkat pertama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
