Selasa 17 Oct 2017 11:39 WIB

Media Internasional Masih Beritakan Kematian Choirul Huda

Choirul Huda kesakitan usai benturan
Foto: youtube
Choirul Huda kesakitan usai benturan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media massa dunia, dari Argentina, Inggris, hingga Amerika Serikat, masih memberitakan akhir tragis hidup kiper Persela Lamongan Choirul Huda. Huda meninggal dunia setelah bertabrakan dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues, sewaktu menghadapi Semen Padang di Stadion Surajaya, Ahad (15/10) sore pekan lalu.

Huda berusaha menghalau ancaman striker Semen Padang Marcel Sacramento, tetapi dadanya justru terbentur kaki Rodrigues. Di antara media terkemuka internasional yang memberitakan Choirul Huda adalah Sport Illustrated.

Di bawah judul "Goalkeeper in Indonesia Dies After Horrific Collision With Teammate", Sport Illustrated menyebut Choirul sebagai salah satu kiper terbaik Indonesia yang terus tampil menawan meski usianya sudah 30-an tahun.

Adapun GhanaWeb memberitakan duka cita Michael Essien atas kematian Choirul Huda. Menurut laman web Ghana ini, pemain Persib yang pernah menjadi andalan Chelsea itu menyampaikan pesan duka lewat media sosial.

Sementara itu, kiper legendaris Ceska yang kini memperkuat Arsenal, Petr Cech, juga menyampaikan duka citanya untuk Choirul Huda. The Mirror Inggris memberitakan pesan Cech lewat Twitter untuk almarhum Choirul Huda, "Berita yang sangat menyedihkan dari Indonesia. RIP Choirul Huda."

Cech pernah gegar otak gara-gara tabrakan dengan Stephen Hunt saat Chelsea menghadapi Reading pada 2006. Ia sampai absen selama tiga bulan setelah dibedah dan harus menggunakan pelindung pada kepalanya ketika merumput kembali.

Sementara, USA Today dari Amerika Serikat memberitakan Choirul Huda sebagai penjaga gawang yang harus mengakhiri nasibnya setelah bertabrakan dengan rekan satu timnya sendiri.

Sehari sebelumnya, laman berita Argentina La Nacion, di bawah judul "Tragedia en Indonesia: un arquero murió tras chocar con un compañero" yang berarti 'Tragedi di Indonesia: penjaga gawang meninggal dunia setelah tabrakan dengan rekannya", memberitakan "Ribuan penggemar sepak bola tumpah ke media sosial demi memberikan penghormatan terakhir kepada Huda yang sudah 500 kali bermain di Divisi Utama."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement