Rabu 18 Oct 2017 07:45 WIB

Koulibaly: Permainan Cepat City Sempat Buat Kami Ketakutan

Pemain Manchester City Kevin De Bruyne (kiri) berduel dengan penggawa Napoli Kalidou Koulibaly (kanan) pada laga Grup F Liga Champions 2017/2018 di Stadion Etihad Stadium, Rabu (18/10) dini hari WIB.
Foto: EPA-EFE/NIGEL RODDIS
Pemain Manchester City Kevin De Bruyne (kiri) berduel dengan penggawa Napoli Kalidou Koulibaly (kanan) pada laga Grup F Liga Champions 2017/2018 di Stadion Etihad Stadium, Rabu (18/10) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek Napoli Kalidou Koulibaly mengatakan, timnya sempat ketakutan saat Manchester City menerapkan tempo permainan cepat pada awal-awal babak pertama pertandingan fase grup Liga Champions di Etihad, Rabu (18/10) pagi WIB.

Tempo cepat tersebut, menurut Koulibaly, terjadi sebelum Manchester City unggul 2-0 pada babak pertama. Namun setelahnya, Napoli lebih bebas dalam bermain sehingga mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 berkat penalti Diawara.

"Kami melangkah ke lapangan dengan rasa ketakutan dan Manchester City mengoper bola dengan sangat cepat, jenis permainan yang tidak Anda lihat setiap hari," kata Koulibaly kepada Mediaset dilansir Football Italia, Rabu.

Napoli, lanjut Koulibaly, kemasukan dua gol yang mengecewakan, tapi menjelang turun minum Napoli mulai bermain lebih baik dan merasa lebih bebas. "Di babak kedua, kami melakukannya dengan baik," kata pemain timnas Senegal itu. "Kami harus mengambil hal positif dari pertandingan ini. Kami ingin lolos ke babak berikutnya. Pertandingan selanjutnya melawan City akan berbeda."

Pada laga ini Napoli memang mengistirahatkan dua pemain andalan, Jorginho dan Allan, demi menjaga kebugaran menjelang pertandingan Seria A Liga Italia melawan Inter Milan pada akhir pekan ini.

"Kami punya laga yang sangat sulit dan sangat penting. Sekarang kami harus meletakkan Liga Champions dan fokus meraih poin melawan Inter. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menang," jelas Koulibaly.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement