REPUBLIKA.CO.ID,  BRUSSELS -- Memadukan bakat individu dengan disiplin taktik guna menemukan keseimbangan dalam sebuah kesebelasan sepak bola merupakan tantangan bagi pelatih Paris Saint Germain (PSG), Unai Emery. Keseimbangan itu diperlihatkan PSG saat menang meyakinkan atas Anderlecht di Liga Champions, Kamis (19/10) WIB.

PSG menekuk tim ibu kota Belgia dengan skor 4-0 yang memastikannya memuncaki tabel klasemen sementara di Grup B dengan tiga kemenangan beruntun. Les Parisien pun selangkah lagi merebut tiket 16 besar Liga Champions.

"Kami seperti tim baru, kami perlu maju, memperbaiki setiap detailnya. Kami tidak menguasai permainan seperti yang kami inginkan," kata Emery dilansir Reuters, Kamis.

Namun Emery mengakui, PSG lebih baik dalam hal keseimbangan, posisi, dan taktik di babak kedua. Namun demikian, PSG masih perlu menggabungkan dua aspek dengan benar, yakni disiplin dalam taktik dan bakat individu. "Tugas saya adalah memberikan keseimbangan ini kepada tim," kata bekas juru taktik Sevilla itu.

Kemenangan pada laga tadi malam hadir berkat penampilan cemerlang Kylian Mbappe yang mencetak gol saat laga baru berjalan tiga menit, sebelum Edinson Cavani, Neymar, dan Angel Di Maria menggenapkan skor 4-0 itu.

"Memang benar jika lebih mudah memulai setelah mencetak gol dalam tiga menit. Tapi di ruang ganti babak pertama, kami menekankan pentingnya untuk memperbaiki kendali permainan, "kata Emery.

PSG akan lolos ke babak berikutnya jika mengalahkan Anderlecht di Paris, Prancis, pada 31 Oktober 2017 mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika