REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses renovasi Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dinyatakan akan fokus pada pascapergelaran Asian Games pada bulan Agustus 2018.
"Dalam renovasi ini tidak hanya fokus pada venuenya, tetapi juga pada kawasan hijau dan pasca-Asian Games ke depan," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, di sela-sela peninjauan proyek perbaikan kompleks GBK, Jakarta, Jumat.
Jika nanti telah rampung, lanjut Puan, kompleks GBK yang saat ini disebutnya perkembangan renovasi telah mencapai 90 persen, akan menjadi kompleks olahraga dengan lingkungan yang sangat baik. Sehingga, pemanfaatannya tidak boleh kalah dengan yang dilakukan di negara-negara lain.
"Pasca Asian Games harus bisa kita pergunakan untuk yang bermanfaat tidak hanya untuk masyarakat indonesia, tapi juga dipergunakan dunia internasional," ujar Puan.
Puan mengimbau agar nantinya kegiatan-kegiatan non olahraga di kawasan GBK harus lebih "ramah" pada fasilitas-fasilitas yang ada sehingga tidak menyebabkan kerusakan.
"Saya ingatkan itu, karena kita nanti punya kawasan olahraga yang bertaraf internasional, haruslah kita jaga. Dan event-event lainnya yang ingin pergunakan komplek GBK, harus dilihat lebih cermat jangan sampai merusak fasilitas, mungkin bisa dengan dibatasi jumlah orangnya," katanya.