REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Pelatih West Ham United Slaven Bilic terancam pemecatan usai timnya menelan kekalahan kelima di ajang Liga Primer Inggris, Sabtu (21/10) dini hari WIB. Pada laga pekan kesembilan musim 2017/2018 tersebut, West Ham dipermalukan di kandang sendiri, Stadion London, oleh tim promosi Brighton & Hove Albion dengan skor mencolok 0-3.
Meski demikian, Bilic enggan pasrah dengan nasibnya. Menurut pelatih asal Kroasia ini, kekalahan atas Brighton memang sulit ditoleransi. Namun, ia sama sekali tidak khawatir akan dipecat. "Saya tidak cemas. 'Cemas' adalah kata yang buruk. Bisa dibilang, saya saat ini masih merasa kuat. Saya tahu apa yang saya rasakan," kata Bilic kepada talkSPORT, dikutip Sabtu.
Pelatih berusia 49 tahun ini mengatakan, memang patut diakui sekarang langkah timnya sangat buruk. Dari sembilan laga Liga Primer Inggris musim ini, the Hammers cuma mengumpulkan delapan angka.
Alhasil, West Ham kini terus mendekati jurang degradasi dengan menempati peringkat ke-17. Koleksi angka ini cuma terpaut dua dari Leicester City yang menempati tubir zona merah di posisi ke-18. "Saya selalu melakukan yang terbaik. Tentu saja soal masa depan di klub, buka saya yang menentukan. Tapi yang pasti saya tidak akan bersembunyi di belakang para pemain. Semua ini tanggung jawab saya," tegasnya.
Posisi West Ham bisa turun ke zona degradasi andai Leicester yang baru akan melakoni laga kesembilan musim ini menang. Bila bisa meraih tiga angka di markas Swansea City malam ini WIB, maka Kawanan Rubah akan menggeser posisi West Ham.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
