Sabtu 21 Oct 2017 17:52 WIB

Madura United Jalani Laga Usiran di Jember atau Sidoarjo

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pesepak bola Madura United (MU) FC.
Foto: Antara/Saiful Bahri
Pesepak bola Madura United (MU) FC.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madura United sementara ini mengambil alternatif dua stadion pengganti untuk menjalani empat laga laga usiran. Sementara dua laga lainnya, manajemen Laskar Sapeh Kerrap belum memikirkan.

Dua stadion pengganti tersebut menyusul sanksi yang diberikan Komdis PSSI. Ketua LOC Madura United Moh Alwi dalam keterangannya menyampaikan, dua stadion pengganti sementara itu masih berada di Jawa Timur (Jatim). Yaitu stadion Delta Sidoarjo dan Jember Sport Garden.

"Untuk dua laga pertama kami mengincar dua stadion tersebut," kata dia Sabtu (21/10). Namun Alwi mengatakan, komunikasi dengan para pemain mengarah ke stadion Jember Sport Garden. "Kecenderungannya memilih di Jember. Tapi komunikasi dengan dua pengelola stadion sudah dilakukan," sambung dia.

Komdis PSSI menghukum Madura United empat kali laga usiran, Jumat (20/10). Sanksi tersebut diberikan atas sikap tak sportif dan tindakan anarkistis para pemain, ofisial, dan suporter Madura saat menjamu Pusamania Borneo (PB) di stadion Ratu Pamelingan pada pekan ke-29, Jumat (13/10).

Dalam pertandingan tersebut, Komdis PSSI menilai Madura bersalah telah melakukan tindakan tak sportif dan anarkistis terhadap wasit dan asisten wasit. Dalam keterangan resmi, Komdis PSSI membuktikan sejumlah ofisial, pemain dan suporter tuan rumah, melakukan pelemparan dan pemukulan terhadap perangkat pertandingan.

Atas persitiwa itu, Fachrudin dan kawan-kawan dilarang bermain di wilayah Madura. Artinya Madura akan mengakhiri kompetisi Liga 1 2017 tak di kandangnya sendiri. Laga kandang Madura biasanya digelar di stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Liga 1 musim ini menyisakan empat kali pertandingan lagi. Dua pertandingan di antaranya akan dilakoni Madura di kandang. Yaitu menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-31, dan pekan ke-33 menjamu Barito Putera.

Laga tersebut, seharusnya digelar pada Senin (23/10). Menyusul sanksi tersebut, LIB memberi kesempatan bagi Madura mencari stadion pengganti untuk laga usiran tersebut. Sementara untuk laga kandang Madura menjamu Barito, tetap digelar pada Ahad (5/11) mendatang.

Sanksi keluaran Komdis PSSI ini, boleh dibilang akan membuat Madura sulit kembali bersaing di papan atas klasemen sementara. Madura kini ada di peringkat ke-5 dengan nilai 54 angka. berjarak lima angka dari pamuncak klasemen Bhayangkara.

Sisa empat laga lagi sebelum Liga 1 pungkas, memberikan peluang bagi lima tim teratas di Liga 1 untuk merebutkan gelar juara musim ini. Namun dua laga kandang yang tersisa bagi Madura, dengan laga usiran ini bakal sulit bagi tim tersebut mengambil kesempatan menang. Apalagi, dalam laga usiran tersebut, Komdis PSSI menegaskan Madura harus bertanding juga tanpa suporter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement