Senin 23 Oct 2017 20:13 WIB

Bonucci Tawarkan Kembali Ban Kapten ke Montolivo?

Wasit Piero Giacomelli (kedua dari kanan) memberikan kartu merah kepada kapten AC Milan Leonardo Bonucci (kiri) pada laga Rossoneri kontra Genoa di Stadion San Siro, Ahad (22/10).
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Wasit Piero Giacomelli (kedua dari kanan) memberikan kartu merah kepada kapten AC Milan Leonardo Bonucci (kiri) pada laga Rossoneri kontra Genoa di Stadion San Siro, Ahad (22/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Bek AC Milan Leonardo Bonucci dilaporkan menawarkan untuk mengembalikan ban kapten Milan ke Riccardo Montolivo. Bonucci menawarkan itu pascakekalahan Rossoneri dari Sampdoria 0-2, bulan lalu.

“Menurut Gazzetta dello Sport dan La Repubblica, Bonucci mengatakan kepada rekan setimnya, ‘Jika saya masalahnya maka ban kapten ada di sini,’ di ruang ganti di Marassi,” tulis Football Italia, Senin (23/10). 

Kemudian, Bonucci mencoba mengembalikan ban kapten ke Montolivo, yang menyandangnya musim lalu. Namun, penawaran itu mendapat tanggapan negatif. 

Mantan bek Juventus itu akan absen dalam dua laga Milan berikutnya setelah kartu merahnya melawan Genoa pada lanjutan Serie A Italia, Ahad (23/10). Sepuluh pemain Milan harus meraih hasil imbang tanpa gol pada laga tersebut. 

Kartu merah itu memastikan Bonucci tidak bisa memperkuat Milan ketika menghadapi mantan tim Juventus akhir pekan depan. Kartu merah lantaran menyikut Aleandro Rosi itu sekaligus menjadi puncak penampilan buruk Bonucci bersama Rossoneri. 

Pada kesempatan berbeda, Kepala Akademi Milan Filippo Galli menegaskan klub harus memberikan dukungan terhadap Bonucci setelah kartu merahnya melawan Genoa dan performa yang buruk. "Penampilannya belum pada level yang normal, tapi dia adalah pemain yang harus selalu didukung,” kata dia kepada Premium Sport, dilansir Football Italia

Menurut Galli, Bonucci tentu ingin bermain melawan mantan timnya. Karena itu, dia meyakini Bonucci sangat menyesal atas kejadian yang terjadi dan kehilangan kesempatan tampil pada pertandingan melawan Chievo dan Juventus. 

Namun, dia mengakui, hukuman tersebut layak diberikan kepada penggawa tim nasional Italia tersebut. “Mungkin dia tidak sengaja menggerakkan sikunya untuk membebaskan diri dari pemain yang menjaganya,” kata dia. 

Galli menambahkan para penggemar harus mengingat Bonucci merupakan pemain yang pemain yang menjadi bagian sejarah tim rival seperti Juventus. Dia juga dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab. 

"Dari perspektif komitmen, tidak ada yang bisa disetarakan dengannya. Kami hanya bisa berharap dia kembali menjadi Bonucci yang kita lihat sebelumnya,” ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement