REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengerjakan perbaikan 10 venue tambahan untuk menyambut Asian Games 2018. Perbaikan arena-arena tersebut akan memakan biaya puluhan miliar.
"Anggaran untuk venue kurang lebih Rp 65 miliar secara keseluruhan untuk 10 venue. Pengerjaannya akan mulai intensif akhir bulan ini," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balaikota, Jakarta, Senin (23/10).
Sandi menggelar rapat dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ratiyono pada Senin malam, membahas rencana renovasi 10 venue tersebut dan persiapan dua venue utama, yakni Velodrome dan Equestrian. Persiapan Asian Games 2018, menurut Sandi, berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
"Ada kegiatan yg harus kami kerjakan secara urgent. Yaitu persiapan 10 GOR yang akan menjadi venue tambahan. venue-venue yang rencananya akan mulai dikerjakan akhir Oktober dikerjakan mudah-mudahan bisa selesai sesuai rencana Mei 2018," ungkap Sandi.
GOR yang akan direnovasi di antaranya GOR Bulungan, GOR Kuningan, GOR Senen, GOR Jakarta Barat, GOR Jakarta Timur, dan GOR Jakarta Utara. Nantinya GOR-GOR tersebut akan digunakan untuk tempat latihan basket dan voli. Pemerintah juga akan membangun venue baru untuk sofbol/bisbol dan BMX. Lokasi BMX akan dibangun di Pulomas.
Bentuk renovasi yang dilakukan menurut Ratiyono, adalah memperbaiki lantai, lampu, tribun, serta toilet. Hal ini dilakukan untuk memenuhi standar gedung olahraga di Asia. Menurut Ratiyono, tempat latihan juga harus berstandar Asia. Nantinya dana renovasi ini didapat dari Kompensasi Lantai Bangunan (KLB) oleh Sinarmas.
Untuk persiapan lainnya, menurut Sandi, sesuai dengan jadwal. Pihaknya akan memastikan proyek-proyek tidak tertunda dan sesuai dengan dana yang dipersiapkan.
Sandi menyatakan dirinya dan Kadisorda akan segara rutin meninjau lokasi-lokasi tersebut agar ada pengawasan. Selain itu dengan adanya kunjungan diharapkan bisa memotivasi kerja agar selesai tepat waktu sehingga siap menerima tamu-tamu dari mancanegara.