Selasa 24 Oct 2017 17:21 WIB

Tony Sucipto: Maung Bandung Wajib Menang di Kandang

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Tony Sucipto
Foto: REPUBLIKAFOTO/Febrian Fachri
Tony Sucipto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain senior Persib Bandung Tony Sucipto menyatakan timnya harus segera bangkit dari keterpurukan. Pemain berusia 31 tahun itu mengatakan, salah satu cara kembali membangkitkan semangat dan mental tim dengan merebut kemenangan kandang ketika menjamu Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Jumat (27/10).

Persib Bandung harus puas menempati peringkat ke-12 klasemen sementara hingga pekan ke-31. Itu bukan hasil yang bagus untuk klub yang diperkuat oleh pemain-pemain berlabel bintang seperti Michael Essien, Raphael Maitimo, Matsunaga Shohei, Achmad Jufrianto dan Febri Hariyadi ini. 

Dia mengatakan bermain di depan pendukungnya sendiri menjadi peluang bagi rekan-rekannya untuk mengamankan poin penuh. "Hasil di kandang belum maksimal, meskipun dalam pertandingan kami bermain baik. Yang pasti kami mau menang dulu di kandang," ujar Tony, dalam keterangannya, Selasa (24/10).

Mantan pemain Sriwijaya FC dan Persija Jakarta ini menambahkan para pemain sebenarnya tidak memikirkan hasil pertandingan. Namun, dia mengatakan, para pemain lebih mengutamakan kerja keras di lapangan. 

Terkait kekalahan pada laga terakhir dari Persela Lamongan, dia mengatakan sebenarnya semua pemain sudah berjuang maksimal di lapangan dan tidak ada istilah main setengah-setengah. "Kami tidak memikirkan hasil di awal, yang penting kerja keras dulu setiap pertandingan. Kami tidak main seadanya, kami sudah berjuang keras disana," kata dia. 

Persib Bandung masih memiliki sisa empat pertandingan, dua kandang dan dua pertandingan tandang. Mitra Kukar adalah lawan terdekat bagi tim asuhan Emral Abus ini. 

Apabila Persib berhasil mengalakan Naga Mekes bukan hanya menjadi pembuktian mereka bisa bangkit dari keterpurukan. Tapi, kemenangan di laga Jumat mendatang juga akan memastikan juara Liga Indonesia 1995 dan 2014 lolos dari ancaman degradasi. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement