REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI sudah menjadwalkan laga uji coba timnas U-23 Indonesia melawan Suriah dan Yordania pada 18 dan 25 November 2017. Sedangkan, timnas senior Indonesia menjamu Guyana pada 25 November 2017 mendatang. Tiga laga uji coba tersebut akan digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa barat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria menyatakan, PSSI memiliki alasan tersendiri memilih tiga negara itu untuk uji coba ke Indonesia. "Suriah dan Yordania merupakan lawan sepadan bagi Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan. Dua negara itu sama-sama mewakili kawasan Asia Barat di Piala Asia U-23 2018 mendatang,'' ujar Ratu, Selasa (24/10).
Sementara Guyana, diterangkan Ratu, juga lawan setara bagi timnas Garuda senior. Hal itu berdasarkan posisi ranking FIFA kedua negara yang sama. Indonesia dan Guyana sama-sama berada di peringkat ke-165 di daftar ranking FIFA bulan ini. "PSSI berharap dengan lawan-lawan sepadan bagi Indonesia ini bisa menjadi patokan Luis Milla untuk laga resmi lainnya mendatang," jelasnya.
Rangkaian uji coba timnas Indonesia, lanjut Ratu, bertalian dengan persiapan Garuda Indonesia di ajang Asian Games 2018. PSSI menghendaki Milla, pelatih dari Spanyol itu, menemukan secepatnya pola permainan yang konsisten untuk skuatnya menuju perhelatan pesta olah raga terbesar di Benua Asia yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, Agustus 2018 nanti.
Terutama, kata Ratu, skuat dan komposisi pemain U-23. Uji coba timnas U-23 merupakan bagian dari tahapan awal pembentukan dan persiapan tim menuju Asian Games. Dalam Asian Games 2018 nanti, Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal Edy Rahmayadi meminta Luis Milla membawa timnas Indonesia lolos empat besar.
Baca: Demi Liga 1, PSSI Gelar Uji Coba Timnas di Luar Agenda FIFA
Ikuti Whatsapp Channel Republika
