REPUBLIKA.CO.ID, TURIN — Presiden Juventus Andrea Agnelli mengatakan kepada pemegang saham klub bahwa mereka telah benar-benar dibebaskan oleh FIFA atas dugaan pelanggaran dalam transfer Paul Pogba ke Manchester United.
Manchester United dibebaskan dari tuduhan yang sama pada musim panas lalu. Namun, kala itu FIFA menyatakan masih menyelidiki peran Bianconeri dalam kesepakatan senilai 89,3 juta poundsterling pada 2016 tersebut.
Agen Pogba, Mino Raiola, dilaporkan memperoleh lebih dari 41 juta poundsterling dalam transfer yang mencetak rekor dunia itu. Akibatnya, FIFA pun melakukan penyelidikan.
Agnelli mengatakan pada rapat umum pemegang saham pada Selasa (24/10) waktu setempat bahwa tidak ada tindakan yang akan dilakukan oleh FIFA terhadap klubnya. "Investigasi FIFA terhadap Pogba telah disimpulkan tanpa ada implikasi bagi Juventus, yang telah sepenuhnya dibebaskan," kata dia seperti dilaporkan Mediaset, dilansir dari Football Italia, Selasa.
Dia juga menyatakan kebanggaannya kepada klub karena menjadi satu-satunya tim dalam sejarah yang berhasil memenangkan enam scudetto secara berturut-turut. “Sekarang kami mencari sesuatu yang melebih catatan yang legendaris,” ujar dia.
Agnelli pun mengumumkan peningkatan pendapatan untuk 2016-17 dari 20 persen pada 2015-16. Dia menyatakan pencapaian ini sebagai sesuatu yang perlu dibanggakan.
"Kami telah mencatat rekor keuntungan 42,6 juta euro. Fokus Juventus selalu berada di sepak bola, namun untuk mengembangkan olahraga, apa yang terjadi di luar lapangan sama pentingnya,” kata dia.