REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski masih menyisakan tiga laga terakhir, Persela Lamongan sudah dipastikan bertahan di kasta tertinggi kompetisi Indonesia. Namun pelatih Persela, Aji Santoso tetap meminta anak asuhnya mengeluarkan seluruh kemampuannya dalam sisa pertandingan Liga 1. Menurutnya, kemenangan sangat diperlukan untuk memperbaiki peringkat mereka di klasemen akhir nanti.
Selain bertekad memperbaiki posisi, Aji Santoso juga ingin menjaga kehormatan Persela di laga kandang. Mengingat selama menangani tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tidak pernah kalah di kandang. "Sejauh ini, saya sudah bisa menjaga rekor kandang Persela dengan baik setelah tidak pernah kalah. Itu perlu dipertahankan para pemain," kata dia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25/10).
Tiga laga terakhir Samsul Arif dan kawan-kawan yakni melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Bekasi, pada 27 Oktober 2017. Kemudian menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Surajaya Lamongan, pada 5 November 2017, dan terakhir menghadapi Barito Putera pada 11 November 2017.
"Untuk mempertahankan catatan tak pernah kalah di kandang, kami tidak boleh kehilangan poin saat menjamu Persiba. Itu laga kandang terakhir di musim ini," tutur mantan pemain timnas Indonesia itu.
Kemenangan terakhir didapat ketika klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu menjamu Persib Bandung. Gol semata wayang Samsul Arif yang didedikasikan untuk mendiang Choirul Huda itu membawa Persela merebut poin penuh. Kemenangan atas Persib juga sekaligus memastikan untuk tetap bertahan di kasta tertinggi kompetisi di Indonesia.
Saat ini Persela Lamongan berada di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 39 poin. Dari 31 laga, mereka berhasil memenangkan 12 pertandingan, tiga kali laga berakhir imbang dan 16 pertandingan berakhir dengan kekalahan. Mereka unggul 29 angka dari juru kunci, Persegres Gresik United, dan tertinggal 22 angka dari pemuncak klasemen sementara PSM Makassar.