REPUBLIKA.CO.ID, PARIS - Pelatih Paris Saint-Germain Unai Emery mengatakan Neymar akan belajar dari dua kartu kuning yang dia terima saat timnya bermain imbang 2-2 melawan Marseille di Stade Vellodrome, Ahad (23/10). Dia mengatakan Neymar masih perlu beradaptasi dengan Ligue 1, tim, dan wasit.
"Neymar perlu beradaptasi dengan Ligue 1, tim kami dan wasit," kata pelatih asal Spanyol itu kepada wartawan di Camp des Loges, seperti dilansir dari ESPN, Kamis (26/10).
Neymar, 25, mencetak sebuah gol sebelum ia menerima dua kartu kuning secara berurutan di markas Marseille, akhir pekan lalu. "Dia cerdas. Dia tahu bahwa apa yang terjadi pada akhir pekan lalu lalu akan menjadi pelajaran yang membuatnya menatap ke depan,” kata dia.
Emery pun memberikan dukungan kepada bintang Brasil tersebut. Dia juga menyatakan wasit Ruddy Buquet seharusnya menangani pertandingan tersebut dengan lebih baik.
"Setelah pertandingan, Marseille mengakui bahwa mereka menempel kami dengan sangat kekat dan tampil lebih agresif dalam mengejar bola daripada biasanya. Penting agar wasit belajar mengendalikan permainan sehingga tidak ada masalah dalam situasi seperti ini,” kata dia.
Emery menambahkan dia juga sudah berbicara dengan Neymar ketika ada pemain yang melakukan provokasi. “Ketika pertandingan berlangsung, memang benar ada banyak agresi. Pemain juga manusia biasa. Dia akan belajar dari semua situasi yang dia hadapi dan kemudian beradaptasi,” kata dia.
PSG akan menghadapi OGC Nice pada lanjutan Ligue 1 akhir pekan ini. Neymar dipastikan absen pada laga tersebut.