REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy menegaskan anak asuhnya tidaklah mudah mengamankan tiga angka ketika menjamu Persela Lamongan. Bhayangkara FC mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 3-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/10).
Pelatih asal Skotlandia itu mengatakan Persela Lamongan sempat merapatkan lini pertahanannya. Persela juga bisa menjebol gawang Awan Setho di babak kedua.
"Masalah kebobolan kami kecewa, anak anak kurang fokus dan akhirnya berakhir di titik putih. Tapi secara keseluruhan kami tetap puas," terang Simon, sesaat setelah pertandingan di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/10).
Simon menilai pertandingan melawan Persela Lamongan sangat bagus, meski timnya sempat kerepotan. Pada babak pertama timnya mampu menekan perlawanan tim tamu dan mengendalikan permainan.
Namun di pertengahan babak kedua, anak asuhnya sempat keteteran, akibatnya Persela Lamongan bisa mempertipis ketertinggalan. "Pertama kecapean, saya instruksikan untuk pressing. Itu sama saat kami berhapadan dengan PSM Makassar, itu yang mambuat kesulitan meng-cover," tutur Simon.
Tiga gol Bhayangkara FC dicetak oleh Ilija Spasojevic atau Spaso, Otavio Dutra dan Guy Junior. Dengan hasil ini, Bhayangkara FC berhasil kembali ke puncak klasemen sementara Liga 1 menggeser PSM Makassar.
Selanjutnya, Bhayangkara akan melakoni laga tandang ke markas Mitra Kukar pada Jumat (3/11). Kemudian pada laga terakhirnya Liga 1, Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan akan berhadapan dengan Persija Jakarta.
Jika Bhayangkara FC mampu menyapu bersih dua laga sisa maka mereka akan keluar sebagai juara Liga 1 musim ini.