REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kebangkitan Persela Lamongan harus kembali terganjal usai dikalahkan Bhayangkara FC 1-3 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (27/10). Meski demikian, pelatih Aji Santoso mengklaim anak asuhnya sempat membuat para pemain Bhayangkara panik.
Aji mengaku tanpa kehadiran pemain sayap Saddil Ramdani cukup berpengaruh bagi timnya.
"Kami kehilangan agresivitas karena tak ada Saddil. Serangan sayap kami jadi berkurang. Saat lawan Persib Bandung ia ikut bermain dan kami menang," ujar mantan pemain tim nasional Indonesia itu, sesaat setelah pertandingan di Bekasi, Jumat (27/10) malam WIB.
Meski demikian, Aji menyatakan tidak masalah dengan kepergian Saddil pada sisa laga Liga 1 ini. Apalagi, Persela sudah dapat dipastikan lolos dari jeratan degradasi, kemudian kepergian Saddil juga untuk memperkuat timnas U-19 Indonesia.
Menurut Aji, Saddil memang layak menjadi bagian dari skuat Merah Putih karena memiliki kemampuan bagus. "Tidak masalah, kami juga sudah aman, musim depan tetap di Liga 1. Saya tetap apresiasi anak asuh saya yang dipanggil memperkuat timnas Indonesia," kata mantan arsitek Arema FC itu.
Sebelumnya, Persela Lamongan sempat bangkit dari keterpurukan dengan mengalahkan Persib Bandung dengan skor tipis 1-0 di Stadion Surajaya Lamongan, Ahad (22/10). Kini tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu duduk di peringkat 12 dan mengumpulkan 39 poin. Selanjutnya, Persela akan menjamu Persiba Balikpapan pada Ahad (5/11) mendatang.