Sabtu 28 Oct 2017 17:23 WIB

Kalahkan Serui, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi

Rep: Febrian Fachri / Red: Ratna Puspita
Logo Liga 1 Indonesia.
Foto: ist
Logo Liga 1 Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG — Semen Padang membuka peluang untuk bertahan di Liga 1 musim depan. Kabau Sirah berhasil mengalahkan tim tamu Perseru Serui 3-1 pada pekan ke-32 Liga 1 di Stadion Haji Agus Salim, Padang pada Sabtu (28/10). 

Gol-gol kemenangan tuan rumah dibuat oleh Vendry Mofu menit 45, dan sepasang gol bek tengan Agung Prasetyo di menit 57 dan 61. Satu-satunya gol balasan The Black Orange dicetak gelandang serang Lukas Wellem Mandowen di menit 65.

Kemenangan ini mengangkat posisi Semen Padang dari zona degradasi. Kabau Sirah naik ke peringkat 15 dengan nilai 32 angka dan menggeser Serui ke posisi 16 yang sudah masuk ke wilayah zona merah. 

Anak-anak asuh Safriyanto Rusli kini mengoleksi poin 32. Unggul satu angka saja dari Serui.

Liga 1 menyisakan dua laga lagi buat Semen Padang dan Serui. Dua laga pamungkas akan jadi final untuk menentukan tim mana yang akan tenggelam ke Liga 2 musim depan. 

Setelah ini, dua lawan Semen Padang selanjutnya adalah melawat ke markas Singo Edan Arema FC dan menjamu PS TNI di Padang. Buat Serui, lawan berikutnya adalah melawan Borneo FC di Stadion Marora dan mengakhiri Liga 1 di markas Persib Bandung.

Jalannya pertandingan

Laga berlangsung lambat sejak wasit Djumadi Effendi meniupkan peluit tanda kick off. Tuan rumah lebih banyak menguasai bola. Tim tamu lebih terkesan menanti pemain tuan rumah melakukan kesalahan untuk kemudian merancang serangan balik ke barisan pertahanan Semen Padang.

Gawang Semen Padang yang dijaga Rendy Oscario nyaris saja kebobolan oleh tim tamu di menit 26. Lukas Mandowen tanpa kawalan di kotak penalti setelah memanfaatkan blunderbek Semen Padang Novrianto.

Untungnya Oscario masih sigap menepis bola sambil menjatuhkan badan. Peluang Serui ini membuat pendukung tuan rumah sempat terdiam.

Enam menit berselang, giliran tuan rumah menciptakan prahara di area kotak penalti Serui. Berawal dari sepak pojok yang diambil oleh pemuda asal Kota Batusangkar Irsyad Maulana membuat kemelut di depan gawang Serui yang dijaga Sukasto Effendi. 

Gawang Sukasto nyaris saja kemasukan karena sundulan Cassio de Jesus sempat membentur mistar bagian dalam. Tapi, pemain bertahan Serui masih dapat menghalau.

Suasana di GOR Haji Agus Salim berubah menjadi gemuruh suka cita pada satu menit pertama injury time. Riko Simanjuntak dengan bebas bergerak di sisi kiri pertahanan Serui mengirimkan umpan datar kepada Mofu yang berlari dari belakang. 

Mendapat ruang tembak yang cukup baik, bekas pemain Sriwijaya FC itu sukses melepaskan tendangan terarah yang membuat bola bersarang di pojok kanan gawang Sukasto. Gol ini merupakan yang ke 10 buat Mofu di Liga 1 musim ini.

Di babak kedua, penampilan Semen Padang semakin meningkat. Sepuluh menit babak kedua berjalan, seisi GOR Haji Agus Salim kembali bersorak meriah. 

Agung yang naik membantu serangan menyambut sepak pojok, mendapatkan bola muntah di depan kotak penalti Serui. Tak berpikir panjang, bekas pemain PSM Makassar berusia 24 tahun itu melakukan tendangan first time yang meluncur deras ke gawang Serui tanpa dapat dicegah Sukasto. 

Ini merupakan gol pertama Agung di Liga 1 2017 untuk Semen Padang.

Agung seperti terkena candu untuk memasukan bola ke gawang lawan. Hanya lima menit berselang, bek bertinggi badan 1,86 meter itu memanfaatkan umpan sepak pojok Irsyad Maulana dengan sundulan mematikan. 

Agung kali ini melakukan selebrasi dengan sujud syukur. GOR Haji Agus Salim sudah pekat dengan warna merah sangat meriah melihat kenyataan Semen Padang unggul 3-0 atas lawan.

Tiga menit kemudian, tuan rumah akhirnya kecolongan. Lukas Mandowen mampu melepaskan sepakan akurat dari luar kotak penalti. Sepakan Lukas sangat keras dan terarah sehingga kiper muda Oscario tak mampu menghentikan lajunya bola.

Melihat ada sinyal bahaya Serui untuk mengejar ketertinggalan, Coach Rusli mulai realistis untuk mempertahankan keunggulan 3-1. Ia menarik sang kapten yang berposisi sebagai bek kiri Hengki Ardiles untuk diganti dengan bek muda Boas Artururi.

Tapi yang terjadi di lapangan, pemain Semen Padang seperti enggan bertahan. Irsyad Maulana, Riko Simanjuntak dan Mofu yang merupakan trio gelandang serang penopang Marcel masih melancarkan serangan sampai akhir.

Tapi tak ada lagi gol tercipta di Kota Bengkuang. Semen Padang berhasil mengunci kemenangan 3-1. Kado istimewa untuk penggemar setia Kabau Sirah karena sejak Agustus lalu Semen Padang tak pernah. memetik kemenangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement