REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR- Bali United tertinggal tiga angka dari pimpinan klasemen Liga 1 Bhayangkara FC sampai pekan ke-31. Agar dapat menjaga peluang menjadi juara, Serdadu Tridatu harus memenangkan tiga laga tersisa sembari berharap dua tim teratas Bhayangara FC dan PSM Makassar terpeleset dari lawan-lawannya.
Misi terdekat Bali United adalah mengalahkan Sriwijaya FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (30/10) sore WIB nanti. Striker Bali Yandi Sofyan mengingatkan rekan-rekannya supaya tidak menganggap remeh Laskar Wong Kito. Yandi menyebut mamandang sebelah mata lawan akan berakibat fatal buat Serdadu Tridatu.
"Jangan melihat lawan lemah atau kuat. Harus fokus untuk mendapatkan hasil maksimal," kata Yandi, dikutip dari laman resmi Bali United, Ahad (29/10).
Sriwijaya FC memang tak menampakkan jati dirinya sebagai tim besar musim ini. Anak-anak asuh Hartono Ruslan hanya becokol di urutan 14 dengan nilai 38 sampai pekan ke 31. Masih ada peluang bagi Sriwijaya terdegradasi musim ini.
Yandi menyerukan, posisi tim tak berpengaruh pada permainan tim di lapangan. Bekas pemain Persib Bandung itu melihat Sriwijaya memiliki sejumlah amunisi yang bisa menghadirkan petaka buat anak-anak Gianyar, yakni Beto Goncalves, Hilton Moreira dan Nur Iskandar.
Nama pertama memang punya statistik bagus selama Liga 1 walau timnya hanya di papan bawah. Beto sudah melesakkan 17 gol musim ini. Pemain asal Brasil yang pernah berjaya bersama Persipura itu rajin mencetak gol-gol penting untuk klub Palembang dalam sejumlah laga terahir. "Kami hanya bisa juara jika mampu menjaga konsistensi," ujar Yandi.
Menarik disaksikan duel antara Bali United melawan Sriwijaya. Beto berkesempatan duel ketajaman dengan top skorer sementara Liga 1, Sylvano Comvalius.