Senin 30 Oct 2017 11:47 WIB

Arab Saudi akan Perbolehkan Wanita Masuk Stadion

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Endro Yuwanto
[ilustrasi] Wanita Arab Saudi mengenakan cadar menonton laga sepak bola di dalam stadion.
Foto: EPA/Dave Hunt
[ilustrasi] Wanita Arab Saudi mengenakan cadar menonton laga sepak bola di dalam stadion.

REPUBLIKA.CO.ID,  RIYADH -- Arab Saudi mulai mengurangi larangan penonton wanita di stadion olah raga. Mulai awal 2018, wanita akan diizinkan masuk ke tiga arena di kota-kota besar. Otoritas Olah Raga Umum Arab Saudi mengumumkannya pada Ahad (29/10) waktu setempat.

Stadion-stadion yang sebelumnya hanya boleh dikunjungi oleh laki-laki yaitu King Fahd Stadium di Riyadh, King Abdullah Sport City di Jeddah, dan Prince Mohammed Bin Fahd Stadium di Dammam, akan memulai persiapan untuk mengakomodasi seluruh keluarga.

Adapun pengaturan tempat duduk yang spesifik tidak dijelaskan dalam pengumuman tersebut. Pria dan wanita di Saudi biasanya berpisah posisi duduk sesuai tempat yang sudah ditentukan.

Perubahan tersebut merupakan keputusan terbaru yang memberi wanita lebih banyak kebebasan. Setelah keputusan bersejarah sebelumnya pada September 2017 yang memperbolehkan wanita mengemudi kendaraan sendiri.

Seperti dilansir CNN, Senin (30/10), kerajaan konservatif itu menganut beberapa interpretasi paling ketat tentang Islam Sunni di dunia. Di bawah kepemimpinannya, wanita tidak bisa menikah, bercerai, bepergian, mendapatkan pekerjaan atau mengambil jurusan pembedahan tanpa ada izin dari wali laki-laki. Wanita juga tidak bisa bergaul bebas dengan lawan jenis dan harus memakai abaya hitam lengan panjang di depan umum.

Langkah membuka stadion untuk wanita adalah keinginan ambisius dari Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman yang masih berusia 32 tahun. Sebagaimana tercantum dalam rencana visi untuk tahun 2030.

Visi Salman untuk meningkatkan ekonomi negara tersebut diletakkan pada sejumlah pilar, termasuk pemberdayaan pemuda, organisasi sosial, dan pemberdayaan wanita. Kerajaan ingin meningkatkan partisipasi wanita di pasar kerja Saudi dan aspek kehidupan lainnya.

CNN juga melaporkan, untuk pertama kalinya pada September 2017 lalu, wanita diizinkan memasuki King Fahd Stadium untuk sebuah perayaan memperingati hari jadi ke-87 kerajaan. Para wanita duduk di bagian tertentu untuk keluarga.

Meski disambut oleh banyak orang, langkah tersebut menarik banyak kritik dari kalangan konservatif yang berpegang pada peraturan pemisahan gender ketat di negara tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement