Senin 30 Oct 2017 16:22 WIB

Persija Terus Upayakan Laga Kontra Persib Digelar di Bekasi

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Pesepak bola Persija Jakarta Ismed Sofyan (kedua kanan) terjatuh saat terjadinya bentrok dengan pesepak bola Persib Bandung Vladimir Vujovic (keempat kiri) pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7).
Foto: ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra
Pesepak bola Persija Jakarta Ismed Sofyan (kedua kanan) terjatuh saat terjadinya bentrok dengan pesepak bola Persib Bandung Vladimir Vujovic (keempat kiri) pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepolisian RI belum memberikan kepastikan izin keamanan duel bigmatch antara Persija Jakarta menjamu musuh bebuyutan Persib Bandung. Macan Kemayoran akan melawan Maung Bandung pada Jumat (3/11) pekan ini.

Harusnya, pertandingan ini digelar di Stadion Patriot, Candrabhaga, Kota Bekasi yang musim ini menjadi markas Persija. Tapi, Kepolisian Resor Kota Bekasi dan juga pemerintah Kota Bekasi belum memberikan kepastian mengingat duel ini berpotensi terjadi kericuhan. Jumlah Jakmania dan bobotoh Persib mencapai jutaan orang. Sehingga, perlu ada perhatian khusus dari pihak kemananan.

Direktur Persija I Gede Widiade mengatakan pihaknya tetap mengupayakan lokasi bertanding antara klubnya melawan Persib di Stadion Patriot. Gede terus menjalin komunikasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah Bekasi.

"Sejauh ini sudah 75 persen pertandingan kandang bisa dilaksanakan di Bekasi. Upaya terus kami lakukan," kata Gede, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin (30/10).

Baca juga: Dikabarkan Incar Rahmad Darmawan, Ini Kata Komisaris Persib

Awalnya dengan potensi tingginya antusiasme penonton untuk salah satu duel pekan ke-33 Liga 1 ini, pihak Persija ingin menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. SUGBK baru saja selesai direnovasi untuk persiapan menyambut Asian Games 2018 Jakarta. Tapi pengelola SUGBK tak memberikan izin karena alasan yang sama yakni keamanan. Apalagi SUGBK belum sepenuhnya rampung direnovasi.

Sebenarnya untuk mengantisipasi terjadi kericuhan seperti yang terjadi saat pertemuan pertama kedua tim di markas Persib Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Juli lalu, Persija sudah meminta panpel untuk tak menyediakan tiket untuk bobotoh. Hal yang sama juga dialami Persija di Bandung di mana Jakmania tak ada yang datang ke GBLA karena imbauan dari manajemen Maung Bandung.

Gede Widiade menyebut jika kedatangan Bobotoh sudah dicegah, potensi kericuhan dapat diperkecil. Ia melihat Jakmania selama tahun ini banyak mengalami kemajuan dalam hal kedewasaan. Selama musim ini, kata dia, Jakmania relatif tertib. 

"Sekarang Jakmania semakin dewasa. Kami harapkan kondisi seperti ini berjalan terus," ujar Gede.

Pihak Macan Kemayoran berusaha melakukan lobi dengan intensif karena jika tak dapat bertanding di Bekasi, laga ini bisa dialihkan jauh ke Solo Jawa Tengah. Stadion Manahan Solo sempat dikemukakan sebagai opsi untuk meminimalisir potensi kericuhan karena lumayan jauh dijangkau Jakmania dan bobotoh.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 7 5 2 0 7 5 17
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 7 4 3 0 10 7 15
3 Bali United Bali United 7 4 2 1 12 6 14
4 Persib Bandung Persib Bandung 7 3 4 0 13 6 13
5 PSM Makassar PSM Makassar 7 3 3 1 9 5 12
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement