REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Chelsea Alvaro Morata mengungkapkan sangat menyesal meninggalkan Juventus pada musim lalu. Dia pun sejatinya tak ingin hengkang dari klub asal Italia Utara tersebut.
Morata cukup sukses saat berseragam La Vecchia Signora. Dia berhasil mempersembahkan dua scudetto dan berhasil membawa Juve ke final Liga Champions 2015.
Walakin, bomber asal Spanyol itu pulang ke Real Madrid lantaran sang klub mengaktifkan kalusul pembelian kembali, senilai 30 juta euro. Namun, Morata hanya betah satu musim di Madrid karena dia memutuskan hengkang ke the Blues pada bursa transfer kemarin.
Morata secara terbuka menyatakan opsi meninggalkan Si Nyonta Tua tersebut bukan keputusannya secara pribadi. "Mengapa saya memilih kembali ke Real Madrid? Karena ada kesepakatan yang harus dihormati. Ada kekecewaan yangs angat besar,” kata dia kepada Gazzetta dello Sport dikutip Football Italia, Senin (30/10).
Dia pun menceritakan hal yang membuatnya kecewa yakni Los Blancos memperlakukannya seperti pemain pemula. “Persis seperti sebelum saya menghabiskan dua musim di Italia,” kata dia.
Morata pun memuji ciri khas Juve yang sarat dengan mentalitas sebagai pemenang dan menjunjung tinggi profesionalisme. “Dua musim saya bersama Juve sangat luar biasa. Saya pergi ke sana sebagai remaja dan hengkang sebagai pemain yang sebenarnya,” kata dia.
Dia pun menyatakan Italia merupakan negara yang tepat bagi pemain Spanyol. “Semua ada di sana: pemandangan yang indah, sejarah, seni, kulier, fashion. Saya seharusnya tidak pernah meninggalkan Italia dan Juve,” kata Morata.