REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone dilanda kekhawatiran menjelang laga babak penyisihan Grup C Liga Champions melawan FK Qarabag, Rabu (1/11) dini hari WIB. Sang juru taktik mengakui timnya berada di bawah tekanan menjelang laga yang akan berlangsung di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Wanda Metropolitano.
Los Rojiblancos hanya mengoleksi dua poin dan menciptakan satu gol dari tiga pertandingan pertama Grup C. Dua angka itu diperoleh dari hasil imbang 0-0 di AS Roma dan di Qarabag dua pekan lalu. Sisanya, Atletico menelan kekalahan 1-2 di kandang dari Chelsea.
Karena itu, Simeone berharap-harap cemas menanti hasil saat menjamu Qarabag besok. Finalis Liga Champions pada 2014 dan 2016 ini terancam gagal melaju ke babak 16 besar tahun ini seandainya meraup hasil buruk saat melawan Qarabag.
"Kami memiliki tanggung jawab besok. Ini pertandingan yang penting bagi klub, fan, pemain, dan saya," kata Simeone dilansir dari ESPN, Selasa (31/10).
Pelatih asal Argentina ini menerima bahwa dirinya bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi di lapangan sejauh musim ini. Ia tidak mengabaikan Atletico tidak menunjukkan performa yang baik di Liga Champions.
Padahal, kata Simeone, Atletico layak meraih kemenangan di Roma. Simeone menilai timnya sebenarnya bisa tampil dengan lebih baik dalam pertemuan pertama melawan Roma dan Chelsea. Kini, ia mengatakan, Los Rojiblancos fokus untuk meraup poin kala bermain melawan Qarabag. "Kami mendapat kesempatan luar biasa di hadapan kami besok dan kami siap untuk itu," jelasnya.
Sejauh ini, Atletico telah mencatat lima hasil imbang pada enam pertandingan terakhir di semua kompetisi. Los Rojiblancos juga hanya mencetak total empat gol. Termasuk, pada laga imbang 1-1 di kandang melawan Villarreal pada Sabtu (28/10) lalu.
Atas serangkaian hasil itu, Simeone mengakui ia selalu dilanda kekhawatiran. Kendati demikian, ia menegaskan selalu ingin memperbaiki dan meraih kemenangan guna mencapai tujuan klub. "Kami ingin Atletico berada di antara tim terbaik di dunia dan ini akan buruk, jika saya tidak khawatir, bersikap santai akan menjadi hal buruk," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
