REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kemenpora melalui Dharma Wanita Persatuan (DWP) memprakarsai pelaksanaan deteksi dini kanker serviks dan payudara yang melibatkan masyarakat umum di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Cibubur, Jakarta, Selasa (31/10).
Pemeriksaan dini kanker serviks dan payudara ini didasarkan keprihatinan dan kepedulian Ibu Presiden Iriana Joko Widodo atas peningkatan risiko kanker tersebut. Apalagi kanker merupakan pembunuh nomor satu bagi wanita di Indonesia.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan ibu negara atas keprihatinannya terhadap peningkatan resiko kanker serviks dan payudara wanita Indonesia. Ini juga menjadi program prioritas OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era) kabinet kerja," kata penasehat DWP, Shobibah Rohmah dalam keterangannya.
Menurut dia, rutinitas pemeriksaan kesehatan serviks dan payudara sangat penting. Dari kasus yang ada hingga saat ini bila dipersentase, ada sekitar 70 persen penyakit kanker serviks dan payudara terdeteksi sudah pada stadium lanjut.
"Kegiatan ini sangat penting dan saya berharap RSON dapat secara rutin ada pemeriksaan gratis satu bulan sekali, membantu para istri ASN Kemenpora, karyawati, dan masyarakat sekitar, agar sejak dini sudah dapat dideteksi, jangan sampai ketahuan sudah stadium lanjut sehingga relatif sulit dapat disembuhkan," katanya menambahkan.
Sementara itu, panitia penyelenggara kegiatan Nurhidayah Amar mengatakan jika peserta tes dini kanker serviks dan payudara mencapai 300 orang yang berasal dari kalangan pegawai negeri, karyawati hingga masyarakat umum terutama di sekitar RSON.
Selain pemeriksaan, masyarakat maupun peserta tes juga diberikan pemahaman penyuluhan mengenai bahaya kanker dan perlunya melakukan deteksi dini untuk pencegahan dan pengobatan. Pelaksanaan tes juga dihadiri oleh Plt Direktur RSON Erni Yustisiani, Ketua DWP Kemenpora Titin Isnanta hingga dari Dinkes DKI Jakarta Lenny Margaretha, Amy Cynthia de Meriyenes.