Rabu 01 Nov 2017 14:22 WIB

PSG Lolos 16 Besar, Emery: Pekerjaan Belum Selesai

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Unai Emery
Foto: EPA-EFE/IAN LANGSDON
Unai Emery

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Unai Emery tak mau langsung larut dalam suka cita atas keberhasilan timnya mengunci tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2017/2018. Emery mengatakan, pekerjaan PSG masih jauh dari kata selesai, meski kini sudah mencatatkan hasil sempurna dari empat pertandingan di Grup B.

Terakhir, PSG mencukur tamunya, Anderlecht dengan skor mencolok 5-0 di Parc des Princes, Rabu (1/11) dini hari WIB. Atas kemenangan tersebut, perolehan 12 angka sudah cukup membawa les Rouge et Bleus ke babak gugur.

"Saya puas kami bisa lolos. Ini merupakan hal terpenting. Tapi tujuan kami menjadi juara grup, masih ada laga melawan Glasgow Celtic di kandang dan tandang melawan Bayern Muenchen," kata Emery dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu.

Emery berharap pasukannya bisa terus menjaga performa seperti saat ini. Menurut pelatih asal Spanyol tersebut, panggung Eropa harus bisa dimaksimalkan agar sapat menjadi ajang pembuktian bagi PSG.

"Kami menikmati penampilan kami. Saya ingin kami terus melanjutkan pekerjaan positif kami sejauh ini," kata Emery.

Bek kanan PSG Layvin Kurzawa menambahkan, timnya harus bisa terus menerapkan keinginan serupa setiap kali berlaga. Yakni, ingin mencetak banyak gol tapi tak mau kebobolan.

Menurut Kurzawa, kemenangan 5-0 atas Anderlecht semakin menunjukkan keinginan tersebut. Total, PSG membuat 17 gol dan belum pernah kebobolan, sebuah rekor baru sepanjang sejarah Liga Champions.

"Kami sudah lolos tapi belum tentu jadi juara grup. Kami ingin melanjutkan tren positif ini dan saya yakin kami bisa melakukannya," kata Kurzawa yang juga mencatatkan sejarah sebagai bek pertama yang mencetak hattrick di Liga Champions.

PSG lolos ke 16 besar bersama Muenchen mewakili Grup B. Die Roten kini punya sembilan angka yang sudah tak mungkin ditandingi oleh Celtic dan Anderlecht.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement