REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Laga antara Persija Jakarta vs Persib Bandung akan mendapat pengamanan ekstra dari pihak kepolisian. Untuk mengantisipasi terjadinya bentrok, akan ada 1.600 petugas keamanan yang akan mengawal selama laga berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11).
"Untuk pertandingan nanti, akan dikerahkan sebanyak 1.600 personel keamanan gabungan," kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persija Arief Perdana Kusuma, Kamis (3/11).
Arief menyebutkan personel polisi di Solo sedang ada penambahan karena dalam waktu dekat akan ada pengamanan ketat untuk pesta pernikahan putri Presiden Joko Widodo Kahiyang Ayu.
Untuk pertandingan nanti panpel Persija menyediakan sebanyak 23 ribu lembar tiket. Semua tiket diperuntukkan buat The Jakmania. Panpel Macan Kemayoran tak akan menyediakan tiket di stadion jelang pertandingan. Semua tiket dialokasikan melalui koordinator-koordinator Jakmaniadi berbagai komunitas. Tujuannya untuk mengantisipasi adanya penyusup dari suporter Persib.
Pihak Persija, kata Arief, bukan bermaksud mendiskreditkan suporter Maung Bandung. Tetapi lebih kepada antisipasi dan mencegah adanya perkelahian.
"Ini sebagai langkah kami menghindari penyusup yang bisa mengganggu jalannya pertandingan," ujar Arief.
Panpel Persija ingin pertandingan Persija vs Persib berlangsung aman dan damai. Mereka ingin menyudahi permusuhan panjang antar suporter baik antara Jakmania dengan bobotoh maupun dengan fan klub yang lain. Arief menyebut sudah saatnya sepak bola Indonesia benar-benar menjadi simbol persaudaraan, bukan untuk ajang berkelahi.